TIMESULSEL.COM, SENGKANG (SULSEL) Banyaknya retak / patah pada pengerjaan rabat beton ruas Lowa/ Ujungkessi – Macero, Kecamatan Tanasitolo dan Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo, membuat warga setempat mempertanyakan kualitas rabat beton tersebut.
“Kami warga setempat mempertanyakan mutu pengerjaan rabat beton tersebut, karena baru berapa bulan usai di PHO( Provisional Hand Over ), serah terima sementara pekerjaan terjadi di beberapa titik retak dan tidak hanya retak ada juga yang patah,” Jelas Hasan, senin, 25/01/21 warga Macero.
Dia menduga kalau takaran campuran semen tidak mencapai K300, sehingga perlu di lakukan uji lab (laboratorium).
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan kabupaten wajo, sewaktu kami hubungi mengatakan bahwa kualitas campuran yang di pergunakan rabat beton Lowa/Ujungkessi – Macero Kabupaten Wajo sudah di lakukan uji lab.
“Kualitas campuran yang dipergunakan rabat beton Lowa/Ujungkessi – Macero sudah di lakukan uji lab ,” katanya singkat lewat whatsApp
Lanjut Hasan, kalau memang mutu rabat beton tersebut sudah di lakukan uji lab, kenapa justru hanya berapa bulan setelah di PHO, sudah banyak yang retak / patah.
“Berarti dapat di duga bahwa ada permainan dalam uji lab, karena hasil daripada uji lab tersebut tidak memberikan kualitas maksimal,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Wajo, Taqwa Gaffar mengatakan bahwa, kami akan menindak lanjuti temuan ini dan akan menghubungi PPK aga segera memerintahkan pihak rekanan untuk segera membenahi kerusakan tersebut dalam masa waktu pemeliharaan yg tersisa.
Ini juga dapat menjadi perhatian BPK dan Inspektorat dalam pemerikasaan yg akan dilaksanakan pada bulan ini,” jelas Politisi Partai Nasdem itu, lewat whatsAppnya.
Untuk diketahui bahwa proyek rabat beton tersebut di kerjakan PT. PUTRA DELAPAN DELAPAN, Volume 1.594 M X 5 M, dengan Nilai pekerjaan, 6,8 Miliar lebih, dari Bantuan Keuangan Provinsi 2020.
Editor Muin