oleh

Tim Investigasi BPKP Wajo, Turun Langsung Memantau Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Disdikbud Wajo.

TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL ) — Tim investigasi Badan Pemantau Kebijakan Publik ( BPKP ) Wajo, turun langsung kelokasi memantau /memonitoring pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK ) rehab pada bangunan sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Tahun 2020 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( DISDIKBUD ) Kabupaten wajo

TIM Investigasi BPKP, di pimpin oleh, Andi Ahmad Sumitro. P, S.Sos, mengatakan bahwa sengaja kami langsung turun kelapangan untuk memonitoring pekerjaan yang terkait dengan penggunaan DAK, karena beredar isu bahwa Swakelola, dipihak ke tigakan,” Ujar pria yang Identik dengan sorbannya.

Lanjut Dia, selain itu kami juga mau pastikan, Apa anggaran DAK itu sudah sesuai dengan petunjuk teknis ( juknis ) , terutama kualitas bangunan yang sudah di rehab,” tandasnya.

Ketgam : Andi Ahmad Sumitro. P, S.Sos.

Hasil Investigasi di lapangan kami berhasil mendapat data data yang tidak sinkron dengan prosedur yang ada, seperti pengelolaan rehab Sekolah, dan kualitas rehab sekolah sangat jauh dari apa yang kami dapatkan di lapangan.

” Ada beberapa titik Hasil temuan kami di lapangan, saat ini kami dalam pendalaman, sehingga pelaporan kami nanti di penegak hukum bisa secara detail,” jelasnya.

Sementara salah satu Kepala bidang Disdikbud Kabupaten Wajo M. Yahya, sewaktu di konfirmasi mengatakan bahwa, Dana Alokasi Khusus ( DAK) Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, di kelola secara Swakelola.

” Pengelolaan DAK Disdikbud kabupaten Wajo, adalah secara Swakelola, tidak di pihak ketiga,” katanya melalui WhatsApnya, Selasa, 28/20/20. ( TIM )

.