TIMESULSEL.COM–Enrekang kini masuk dalam kawasan Zona merah setelah lima pasien baru yakni 3 naker dan dua warga Kecamatan Alla’ terdiri dari seorang ayah dan anaknya, dinyatakan positif terpapar Covid 19, dan sudah dirujuk kemakassar untuk diisolasi/karantina.
Wakil Bupati Enrekang Asman, SE, dalam kasus yang baru tersebut mengatakan, Pemerintah akan terus menjalankan penanganan Covid-19. Asman juga meminta semua masyarakat agar tidak perlu panik, namun tetap harus waspada dan tetap mematuhi Protab yang telah ditentukan yaitu physical distanching, Cuci tangan dan pakai masker serta hindari kerumunan.
Dikatakan bahwa Zona Merah bukan berarti ada pelarangan untuk tidak beraktifitas namun, bagi masyarakat yang berada di pelosok dianjurkan tetap melakukan aktifitas seperti biasanya, seperti berkebun atau bertani dikebun masing masing.
“Warga diharap jangan panik lakukan aktifitas seperti biasanya, yang perlu dijaga dan diwaspadai adalah, menghindari kontak langsung dengan siapa pun, senantiasa menjaga jarak, karena dengan adanya kasus yang ada sekarang, kita tidak tau bahwa siapa yang terpapar dan tidak terpapar,” ungkap Wabup kepada Wartawan di Posko Percepatan Penanggulangan Covid-19, Kamis (28/2/2020.
Asman menambahkan begitu pula Jika ada keluarga, tetangga, atau kerabat yang baru tiba dari luar daerah untuk tetap menjaga jarak dalam melakukan interaksi.
“Pola hidup sehat harus terjaga, cuci tangan pakai sabun, memakai masker jika bepergian, jaga kebersihan diri dan makan makanan yang bergizi yang ada di alam sekitar kita, jika kita memanfaatkannya Insya Allah dapat menjamin asupan gizi kita,” tambahnya.
Asman melanjutkan, jika tidak ada kebutuhan yang mendesak dan penting maka di anjurkan untuk tidak usah melakukan kegiatan keluar daerah, dan sebaiknya cukup dikampung dengan melakukan kegiatan produktif, seperti berkebun atau menggarap sawah, sehingga ketahanan pangan di enrekang tetap stabil.
“Khusus untuk tenaga medis agar lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas, perhatikan keselamatan diri, untuk menolong orang lain, diri kita yang harus sehat dahulu,” tutur Asman.
Wabup Asman juga tak lupa mengajak seluruh masyarakat untuk saling mendoakan dan saling menjaga diri.
“Meskipun TIM sudah berusaha mengantisipasi, namun masyarakat sendiri yang tidak mau mengikuti protap, ini yang susah. Oleh sebab itu mari kita lawan bersama-sama,” tutup Asman.
Reporter : M.Zaini.