TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL) — menindak lanjuti hasil aspirasi warga yang terdampak bau sampah yang sangat menyengat ditempat pembuangan sampah tpa l yang berada antara kelurahan cempalagi dan kelurahan bulupabbulu kecamatan tempe kabupaten wajo.
Sampah tersebut menibulkan bau hingga radius 2 kilometer hingga sampai ke jalan rusa dan btn nusa Idaman mendapat tanggapan yang serius dari anggota dprd wajo khususnya dari pihak komisi lll sebagai mitra kerja dari instansi blhd dan pu.
Pihak komisi lll dprd wajo yang dipimpin langsung oleh ketua komisi lll, taqwa gaffar didampingi anggota komisi lll langsung melakukan peninjauan dan kunjungan ke lokasi tpa tersebut untuk melihat kondisi dilapangan serta dampak terhadap lingkungan warga sekitarNya.
Turut hadiri pihak dari Dinas BLHD wajo dalam hal ini kadis BLHD, Andi Baso Ikbal bersama stafnya .
Dalam lokasi kunjungan tersebut pihak komisi lll mendesak pemkab wajo untuk sesegera mungkin mencarikan jalan dan solusi terkait hal masalah dampak yang ditimbulkan dari tumpukan sampah di tpa l ini.
Selain itu pihaknya juga meminta agar segera mungkin merealsisakikan akses jalan pembuangan sampah tersebut menuju lokasi ke tpa 2 yang berjarak sekitar 3 kiloan dari lokasi tpa l tersebut.
“kami minta ini segera direalisasikan dan ini sudah sangat urgen karena dampaknya sudah terasa sekali ke lingkungan warga pemukiman warga yang berada dilokasi pembuangan sampah tersebut di tpa l”.ungkap taqwa gaffar ketua komisi lll dprd wajo, Jum’at 29/5/20
Dan perkataan ketua komisi III itu, diamini sejumlah anggota anggota komisi lll yang hadir langsung antaranya yunus panaungi, haji mustafa, elfrianto dan sejumlah anggota komisi lainya.
” Kami minta pemkab segera merealisasikan anggaran untuk pembangunan akses jalan ke tpa 2 dari tpa l karena ini sudah tidak layak karena sudah padat pemukiman warga dan ini seharusnya sudah ditutup atau dijadikan sarana olah raga atau taman,” Tegasnya dilokasi tpa I
Ia menambahkan rencana ini segara kita tindak lanjuti dan rencana selasa akan datang 02 juni 2020 ini kita akan panggil pihak dinas pu dan blhd untuk melakukan rapat dan membahas hal tersebut dengan pihak komisi lll dprd wajo, karena ini sudah urgent sekali dan dampaknya sangat terasa ke warga dan ini bisa menimbulkan penyakit jika tidak cepat direspon
Tak hanya itu disisi lain juga kita harus memperhatikan dengan kondisi tenaga pekerja petugas sampah ini dan juga akan kami perjuangkan nasib mereka dalam hal upah kerja mereka oara petugas ini yang masih dinilai belum layak hanya sekitar rp 900 sampai 1 jutaan yang didapatkan. Tambah taqwa politisi partai nasdem ini
Semantara kadis dlhd, andi aso iqbal yang juga turut hadir lansung dilokasi tersebut mengungkapkan kalau kondisi ini tentunya kita sudah upayakan dan berusaha untuk memindahkan lokasi pembuangan sampah tersebut dari tpa l ke tpa 2 agar dampak yang ditimbulkan tidak terasa lagi ke warga pemukiman disekitar lokasi
Namun kendala lain yang dihadapi itu yakni akses jalan untuk menuju ke lokasi tpa 2 ini yang belum ada.
Kami sudah masukkan dalam anggaran pokok tahun ini senilai rp 500 juta untuk pembangunan akses jalan tersebut dan semoga ini bisa segera terealisasikan dan nantinya lokasi tpa l ini akan kami tutup dan timbun dan rencana jadikan taman atau lapangan olahraga karena hanya cara ini bisa mengatasi hal tersebut diatas
Sementara perwakilan warga muli dan andi germanto yang juga turut menyaksikan kunjungan anggota dprd dan pihak dinas dlhd ucapkan terimah kasih atas respon yang diberikan dan berharap agar segera mungkin ini direalisasikan dengan langkah dan bukti nyata ke warga karena ini sudah sangat menganggu aktivitas warga dan bisa berdampak ke soal kesehatan nantinya.
Reporter : Andi Wanto
Editor : Muin.
Komentar