TIMESULSEL.COM, WAJO (sulsel) –Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Wajo berduka. Satu anggotanya dipanggil Sang Ilahi, Sabtu 26 Juni 2021.
Enam personelnya tertimpa pohon tumbang saat perjalanan pulang usai memadamkan kebakaran di Desa Tua, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.
Satu diantaranya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang Wajo. Korban meninggal dunia bernama Suryadi Bachtiar.
Lima lainnya sedang menjalani perawatan di RSUD Lamaddukelleng. Tiga luka parah dua luka ringan.
Informasi yang dihimpun Awak Media , saat itu dua Armada Damkar milik Pemda Wajo berjalan beriringan pulang dari memadamkan api.
Saat tiba di Jalan Sulthan Hasanuddin, tiba tiba pohon tumbang, Damkar yang berada di depan lolos tapi yang dibarisan belakang tertimpa sehingga enam personelnya terluka.
Para korban langsung dilarikan ke RSUD namun nyawa Suryadi tak tertolong.
Sekretaris Dinas Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Wajo, H Suherman Dauda, Suryadi Bachtiar mengalami kecelakaan sepulang memadamkan kebakaran di Desa Tua Kecamatan Majauleng.
Namun setibanya di Jl Sultan Hasanuddin armada Damkar yang ditumpangi Suryadi Bachtiar dan rekan-rekannya mengalami kecelakaan tertimpa pohon yang tumbang.
“Kondisi jalan yang gelap karena listrik tadi malam padam di tambah hujan deras mengguyur, sehingga sopir Damkar tidak sempat menghindari pohon tumbang,” terangnya.
Akibat kecelakaan tersebut, 6 personel Damkar Kabupaten Wajo di armada Damkar 04 mengalami luka-luka hingga dilarikan ke RSUD Lamaddukelleng Sengkang. Namun Suryadi Bachtiar menghembuskan nafas akibat luka yang dialaminya.
“Bapak Bupati Wajo bersama ibu, didampingi oleh Kasat Pol PP Damkar Andi Junaedi, juga sudah melayat di rumah Duka almarhum Suryadi Bachtiar (anggota Damkar kabupaten Wajo),
Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, mari kita semua mengirimkan Alfatihah untuknya,” tutupnya.
Editor : Muin