TIMESULSEL.COM, WAJO ( sulsel) —Bantuan Operasional kesehatan ( BOK ) merupakan Bantuan pemerintah kepada pemerintah daerah kabupaten/kota dalam rangka Tugas Pembantuan,
Utamanya untuk kegiatan operasional Puskesmas yang bersifat promotif dan preventif dalam pencapaian indikator SPM Bidang kesehatan menuju pencapaian target Millennium Development Goals (MDGs)
Kabupaten wajo telah mendapatkan kucuran dana BOK, dan telah mengalokasikan sesuai dengan prosedur dan petunjuk yang ada,
Dan masing masing puskesmas mendapatkan dana BOK sesuai dengan keputusan kementerian kesehatan.
Dana BOK disetiap puskesmas di pergunakan sesuai dengan juknis dan prosedur yang ada, tidak ada hal yang menyimpan.
Karena apabila dana tersebut tidak di pergunakan maka mereka akan mengembalikan ke pusat,” Kata Kadis Kesehatan, drg. Hj. Armin, M.Kes. Sabtu, 26/6/21 lewat slulernya.
Lebih lanjut dia, bahwa adanya beberapa Isu yang mencuat terkait penggunaan Dana BOK yang nilainya puluhan miliaran rupiah secara keseluruhan, maka saya katakan bahwa penyalagunaan Dana BOK itu tidak ada,” Tandasnya
Semua bantuan Dana BOK masuk ke rekening masing masing puskesmas langsung dari pusat, tanpa kami campur tangan kecuali hanya sebatas verifikasi saja,” Jelas Kadis kesehatan itu.
Dia juga menyampaikan bahwa
Pemanfaatan dana BOK di puskesmas, kepala puskesmas yang jadi KPA masing masing anggaran BOKnya,
Kami dari Dinas kesehatan tinggal verifikasi sebelum ke BKAPD, karena saya mau BLUD kan semua Puskesmas di wajo,”jelasnya
Sedangkan puskesmas dalam mempergunakan BOK berdasarkan pada juknis yang ada dan untuk lebih detailnya silahkan tanyakan pada masing masing kepala puskesmas yang mendapatkan Bok,” tutupnya.
Penulis : Cender
Editor : Muin