oleh

BPKP : Sorot Rekonstruksi Jalan Hotmix Di Wajo, Ruas Ajuraja — Soro

TIMESULSEL.COM, Sengkang — Rekonstruksi jalan Hotmix, ruas Ajuraja – Soro ( Kecamatan Takkalla ) Kabupaten Wajo, kembali di sorot LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat) BPKP ( Badan Pemantau Kebijakan Publik ) Kabupaten Wajo.

Rekontruksi Jalan Hotmix tersebut, terdapat pada pekerjaan talud yang retak dan di duga tidak sesuai dengan juknis, sehingga hasil daripada pekerjaan sangat rapuh.

” Apa yang kami liat secara kasat mata sewaktu turun kelokasi, sangat memprihatinkan, karena anggaran yang digelontorkan pada pekerjaan proyek tersebut nilainya sangat fantastik 8,5 Miliar lebih, namun hasilnya tidak sesuai dengan standar kelayakan,” kata Andi Ahmad Sumitro, Ketua BPKP Wajo, Minggu, 2 /5/21.

Lebih lanjut Dia, Kami sangat menyayangkan pihak rekanan hasil daripada pekerjaan sangat tidak bermutu hanya mengejar keuntungan belaka, tanpa memperhatikan mutu pekerjaan, oleh sebab itu kami berharap kepada pihak penegak hukum, baik dari Kepolisian maupun Kejaksaan untuk memonitoring pekerjaan tersebut.

” Sesuai hasil Pemantauan yang melibatkan Tim teknis dari lembaga BPKP dan beberapa lembaga yang ikut serta beberapa hari yang lalu tidak ditemukan adanya Pengawas dari Konsultan Pengawas, hanya Tim menjumpai beberapa pekerja termasuk kepala tukang, hal inilah disesalkan, karena baik dari campuran pasangan batu, maupun bahan material yang digunakan tidak dapat lagi dikontrol oleh pengawas lapangan,” tandasnya

kami berharap seluruh unsur yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan diharapkan dapat mempertanggung jawabkan bidang tugas masing-masing termasuk hasil Laboratorium uji kepadatan mulai dari Lapisan Pondasi Bawah (LPB) dan Lapisan Pondasi Atas (LPA) dengan sendcon test sebelum dilakukan pengaspalan, termasuk kandungan agregat pada campuran aspal.

Kepala Dinas Pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan Kabupaten Wajo, Andi Pameneri sewaktu di konfirmasi, Akan menyampaikan PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen ) dan pengawas lapangan.

” Terkait temuan Retak/Patah pada pekerjaan talud rekonstruksi Jalan Hotmix ruas ajuraja – soro, kami akan sampaikan PPK dan Pengawasnya untuk di tindak lanjuti,” kata Andi Pameneri lewat Whatsap, Minggu, 2/5/21.

Untuk di ketahui, Proyek Rekonstruksi jalan Hotmix tersebut dikerjakan PT. Bumi Ambalat, Nilai kontrak : 8,5 Miliar lebih, Dana Alokasi Khusus( DAK ), Volume : Hotmix, 2.085 M X 4,5 M ( SEG.I : 1.830 M X 4,5 M Dan SEG.II : 255 M X 4,5 M )
Tim.