oleh

AYP Berikan Sambutan di Acara Wisuda Uniprima

TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL ) — Wisuda ke-2 Universitas Puangrimaggalatung yang digelar selama 2 hari dengan protokol kesehatan, pada hari pertama, Sabtu (29/8/2020) berjalan dengan khidmat.

Meski digelar berbeda dengan wisuda sebelumnya lantaran adanya sejumlah aturan ketat seperti menjaga jarak dan menggunakan masker serta tanpa pendamping wisudawan, kegiatan tersebut tetap berlangsung dengan dihadiri secara virtual oleh sejumlah sosok penting, seperti Bupati Wajo , LL Dikti Wilayah IX, dan Anggota DPR-RI Dapil Sulsel 2, Hj. Andi Yuliani Paris yang akrab dengan sapaan AYP.

Dalam pidato singkatnya, AYP menyampaikan dukungannya terhadap kampus kebanggaan masyarakat Wajo, Universitas Puangrimaggalatung. Menurutnya, sejak awal ia percaya bahwa Universitas Puangrimaggalatung akan menjadi kampus yang besar, menjadi lokomotif pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan menjadi laboratorium kepemimpinan masa depan.

Namun, ada suasana haru di tengah pidatonya tersebut, yakni tatkala ia mengenang sosok pendiri kampus tersebut, mendiang H. Sanusi Karateng yang ia sebut sebagai sosok yang berperan penting dalam perjuangan memajukan pendidikan di Indonesia, khususny di Kabupaten Wajo. Ia pun mengenang perjuangan bersama mendiang H. Sanusi Karateng selama memperjuangkan berdirinya Universitas Puangrimaggalatung.

Di akhir pidatonya, AYP yang identik dikenal dengan tagline “Perempuan Andalan” tersebut pun menyampaikan ucapan selamat kepada segenap wisudawan dan keluarga atas pencapaian mereka. Ia pun berpesan kepada para wisudawan agar menjadi penggerak perubahan di masyarakat dengan skill yang mereka miliki.

”Jadilah seperti kupu-kupu dalam teori Butterfly Effect, di mana disebutkan satu kepakan sayap kupu-kupu di Sungai Amazon dapat memicu terjadinya angin tornado di Texas Amerika,” ucap AYP.
Halman Jaya/ Andi Baso
Editor : Muin