TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL) — Anggota Komisi l DPRD kabupaten wajo, meminta pihak pemkab wajo dalam hal ini dinas pelayanan penanaman modal dan pelayanan izin satu pintu terpadu, Untuk segera memaksimalkan dan mengoptimalkan masalah IMB yang ada di kabupaten.
Selama ini soal IMB, terkesan tidak berjalan maksimal dan sulit untuk mencapai target, Capain pad yang diberikan didinas tersebut.
Andi syamsu alam sos anggota komisi l dprd wajo yang ditemui diruang kerjanya mengungkapkan hal tersebut dan meminta dinas terkait agar memaksimalkan kinerjanya utamanya soal izin IMB dan juga lain lainya dan ini tentu juga perlu agar target pad yang bebankan itu lebih maksimal,” Jelas Andi Syamsu Alam.
Menurut Dia, Selain itu dirinya juga berharap agar pak bupati atau Instansi terkait dalam hal ini dinas penanaman modal dan pelayanan izin satu pintu wajo agar kiranya itu ada staf masing masing yang terkait distandbykan di kantor baik itu perwakilan dari beberapa opd terkait soal izi IMB,” kata mantan Kadis Sintap itu.
Lanjut Dia, Karena selama ini kami perhatikan dilapangan baik itu mulai tingkat desa sampai kecamatan dan kabupaten itu masih banyak yang belum maksimal soal IMB, ini bahkan ada sebagian kami temukan belum memiliki Izin IMB.
Hal ini rencana akan kami bahas di dprd di komisi I dengan dinas terkait soal IMB tersebut dalam waktu dekat ini.
Kami minta kepada skpd agar lebih maksimal soal IMB dan target capaian pad nya, apalagi kepala opd terkait masih rangkap jabatan dan ini juga tentu mmengurangi maksimal pelayanan kerja ke warga,” Jelasnya.
Target prizinan IMB, supaya bisa capai target, musti diusulkan agar setiap OPD yang terkait bisa di libat supaya sesuai dengan porsinya masng masing, Misalnya IMB, Perizinannya melalui Dinas Perizinan sementara prosesnya tetap di serahkan Ke Dinas Pekerjaan Umum ( PU ).
Selain itu, Andi Syamsul Alam juga berharap adanya pemberdayaan msing msing opd ada yg di sk kan berkantor bersama di ptsp, karena tdk banyak dibawah tdk maksimal di di tingkat desa dan kecamatan tanpa ada di Sk kan, sehingga terget pad susah di capai,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, andi bau manussa yang dihubungi terpisah terkait hal tersebut, belum ada jawaban dari yang bersangkutan, sampai berita ini di turunka. ( Advertorial Humas DPRD Wajo )
Reporter : AE/AW