Ketgam : Anggota Baznas di lokasi kebakaran
Enrekang,timesulsel.com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang turunkan Tim Baznas tanggap bencana (BTP), bekerja sama dengan Dinas Sosial dari Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kabupaten Enrekang dalam rangka memberikan bantuan berupa pelayanan konsumsi melalui Dapur Umum.
Selain membuka dapur umum buat relawan relawan yang sedang melakukan pembersihan puing puing bangunan yang hangus terbakar tim juga terjun langsung ikut bersama sama melakukan pembersihan sambil melakukan pendataan pendataan yang dirasa diperlukan hususnya terkait masaalah kerugian yang ditimbulkan oleh dampak kebakaran didadalam kompleks pasa Citra Baraka, (11/03/2020).
Ketgam : Baharuddin merupakan salah satu pimpinan Baznas Enrekang, berada di tengah puing puing kebakaran
Hadir pada pendirian posko, Ketua Baznas Enrekang, Mursyid Saleh Mallappa bersama jajarannya, Sekertaris Dinas Sosial Sukmadani, Camat Baraka Gamaluddin, Lurah Baraka serta tokoh masyarakat dengan target 5 hari pembukaan posko.
Baharuddin sebagai mewakili Baznas menyampaikan bahwa ada beberapa hal mendasar tujuan pendirian posko bencana.
โPertama, sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara kita yang terkena bencana, jadi kita buka layanan terhadap kebutuhan dasar korban dan para relawan berupa dapur umum untuk masak makanan dan minum.
Yang kedua, sebagai pusat informasi antara pihak untuk penanganan bencana. Lalu yang ketiga sebagai layanan donasi dan bantuan logistik bagi pihak yang ikut peduli terhadap bencana,โ ungkap Baharuddin, Wakil Ketua I Baznas Enrekang.
Tim dari Baznas Enrekang sendiri menurut anggota tim bencana BAZNAS Rudi Hartono dan Andi mengatakan bahwa mereka telah mendistribusikan
Tanggap Bencana Enrekang, Rudy Hartono, bersama Andy mendistribusikan bantuan sarung tangan dan masker bagi masyarakat di lokasi kebakaran mengingat itulah kebutuhan yang sangat dibutuhkan saat pembersihan dilakukan.
โSetelah tim Baznas Enrekang melakukan pemetaan kebutuhan dasar yang terdampak bencana, ternyata sarung tangan dan masker sangat dibutuhkan. Karena itu kami segera siapkan walaupun terbatas, terutama masker yang memang habis dipasaran akibat wabah Corona. Kalau sarung tangan Alhamdulillah banyak,โ lanjutnya.
Sarung tangan dan masker memang menjadi kebutuhan masyarakat yang cukup mendesak di lokasi kebakaran Pasar Baraka. Sarung tangan ini dibutuhkan untuk pembersihan puing-puing bekas kebakaran dan masker untuk melindungi dampak abu.
Sementara Ketua Baznas menyampaikan bahwa dari sisi pendanaan, Baznas Enrekang siap menanggung belanja lauk pauk serta beras dan tukang ditanggung oleh Dinas Sosial dan Tim Tagana. (Zaini).