oleh

Penanganan Pasca Kebakaran Pasar Baraka, Bupati Enrekang Kerahkan Seluruh Jajaran Terkait

Ketgam : diambil dari samping los Pasar Baraka, nampak keadaanh  lods dan lapak yang sudah porak poranda akibat amukan si Jago merah

Enrekang, timesulsel.com–Pememerintah Kabupaten Enrekang pasca Kebakaran pasar Citra Baraka, Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang 10/03/2020 kemarin dikatakan telah dilaporkan kejadiannya termasuk kerugian yang dialami sejumlah pedagang yang menjual di dalam Pasar Baraka kepada Menteri Perdagangan.

Selanjutnya Bupati Enrekang H. Muslimin Bando, sekaligus memerintahkan kepada semua Jajarannya untuk Kerja Cepat Pasca Kebakaran di Pasar sentral Citra Baraka, hal tersebut terkait dengan masaalah penanganannya pasca bencana kebakaran. (11/03/2020).

“Semua instansi terkait harus bekerja cepat dan tepat terkait masalah kebakaran di Pasar Baraka. Seluruh potensi daerah dikerahkan,” jelas MB.

MB juga menjelaskan telah mengirim Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian berangkat ke Jakarta untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

“Kadis terkait hari ini (Rabu 11/3, red) berkonsultasi ke Kemendag terkait rehabilitasi atau pembangunan pasar yang terbakar,” tegas MB.

Bupati juga kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat, agar tetap meningkatkan kewaspadaan. Mengingat kebakaran itu adalah yang tiga kalinya terjadi di Enrekang dalam sepekan terakhir.

Dengan rincian yakni di Padukku 1 unit rumah warga ludes terbakar penyebabnya arus pendek, kemudian di samping rujab Bupati tiga rumah warga juga dilumat sijago merah juga karena arus pendek, dan kemarin di area pasar Citra Baraka, bahkan sijago merah sempat meluluh lantakkan ratusan kios dan lapak dan lagi2 penyebabnya akibat arus pendek listrik.

Sebelumnya, ratusan los yang berada di Pasar Citra Baraka ludes dilalap api. Utamanya bagian penjual pakaian dan barang campuran. Kebakaran hebat itu bermula sejak pukul 15.00 wita hingga petang. Penyebabnya menurut kapolsek Baraka akibat arus pendek listrik. (Zaini).