Ketgam : Bupati dan Wakil Bupati, berfose bersama para Direksi dan Komisaris BUMD Kabupaten Wajo.
Wajo,timesulsel.com — Bupati Wajo Dr.H.Amran Mahmud,S.Sos,M.Si mengambil Sumpah Jabatan dan melantik Komisaris periode 2020-2024 dan Direksi Periode 2020 – 2025 di aula Bappelitbangda, pada hari Jumat 6/03/2020
Turut hadir Wakil Bupati Wajo H.Amran,SE Forkompinda Kab.Wajo,anggota DPRD Kab.Wajo Sekda, rektor Institut Agama Islam Asyadiyah, kepala OPD, pimpinan Pertagas Niaga, Pimpinan PT.Energi Equity Epic Sengkang
Adapun nama yang disumpah dan dilantik yaitu :
1)Luqman Hamid, S.S (direktur utama)
2)Syamsu Alam S,SE.,MM (direktur keuangan)
3)Syamsul Bahri, S.S.,M.Si (direktur operasional)
4)Prof.DR.Aminuddin Ilmar,SH.,MH (komisaris utama)
5)Drs.Muh.Arif.,MM (anggota komisaris)
6)Zarlin Andjo,SH.,MH (anggota komisaris)”. Ungkap Kabag.Perekonomian Setda Kab.Wajo Ir.Andi Muzdalifah,M.Si
Dalam arahannya Bupati Wajo H.Amran Mahmud mengatakan segera mengaklerasi berbagai Potensi daerah kita utamanya potensi gas alam yang sudah cukup lama berkontribusi untuk membantu pawer plan dgn kapasitasnya 350 mega watt yang telah disalurkan
Ketgam : pengambilan sumpah jabatan para direksi dan komisasris BUMD, oleh Bupati Wajo.
Hampir 25% energi listrik dua Provinsi Sul Sel dan sul bar energi pawer plan gas alam dari Wajo”.
Diharapkan Gas terkelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat Wajo
Kita sdh menikmati jaringan gas sejak 2014 dengan 4000 sambungan dilanjutkan diawal tugas kami 2019 bertambah 2000″.
“Selanjutnya ditahun 2020 bertambah 5000 sambungan ini akan bertambah terus sampai dikecamatan bahkan sampai kabupaten tetangga hingga Makassar”.jelasnya
Tentunya melalui BUMD bisa berinovasi kedepan dan membangun jaringan dan kita kembangkan potensi lainnya baik pawer plan daerah maupun kebutuhan energi yg kedepannya kita akan berorientasi hilirisasi dan industrialisasi butuh energy”.tuturnya
“Potensi pertanian yg cukup besar bahkan pertama terbesar disul sel ini sangat membutuhkan energy pompanisasi secara besar besaran membantu mensuplai air kepada pertanian kita yang masih 70%tada hujan dari 100.000 hektar”.ungkapnya
“sementara air kita melimpah didanau, disungai dan di DAS, bisa dibor dan bisa menghadirkan teknologi, ini semua butuh BUMD yg bisa mengalang dan mengajak pihak pihak yg dapat berinvestasi utk bisa mengaklerasi potensi ini agar dapat mensejahterakan masyarakat
“Saya sangat optimis dengan orang yang dilantik saat ini hasil Pansel ini
Menjanjikan utk bisa mengali potensi melalui BUMD kedepannya”. tutupnya.
Koresponden : Halman Jaya.C.SH