oleh

Humas Pemkab Enrekang Mediasi Pertemuan Antara Dandim Dan Awak Media Yang Bertugas Di Kabupaten Enrekang.

Ketgam : suasana acara silaturahmi antara pemda Dandim dan sejumlah wartawan Lokal Enrekang, nampak dalam gbr Dandim 1419 enrekang Letkol Inf.Utyu samsul Komar di dampingi Humas Sek Kab Enrekang Amirullah

Enrekang, timesilsel.com — Humas / Perotokoler Setda Enrekang, atas nama Pemerintah Daerah memediasi pertemuan antara Dandim 1419 Enrekang dengan awak media khusus yang bergabung dalam forum Gabungan wartawan bersatu (Gawat) Kabupaten Enrekang.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan silaturrahmi guna membahas masalah yang berhubungan dengan pemberitaan dan keharmonisan didalam melaksanakan profesi masing masing.

Acara silaturrahmi tersebut dilaksanakan di Kafe Gaja Melo Enrekang pada hari Rabu, 15/01/2020, dan dihadiri oleh Kabag Humas Setda kabupaten Enrekang Amrullah, Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf. Utyu Samsul Komar, serta beberapa wartawan terdiri dari wartawan koran Harian, Bulanan/Tabloit, Majallah, media Oneline dan media elektronik (Tv), lokal.

Kabag Humas Enrekang Amirullah atas nama Pemerintah daerah dalam penjelasannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakan acara silaturrahmi ini adalah untuk lebih saling kenal dan saling bertukar pikiran hususnya dalam hal pemberitaan guna menangkal masuknya oknum wartawan yang tidak jelas medianya atau wartawan hanya numpang lewat yang terkadang melakukan hal hal yang tidak sesuai dengan kode etik Jurnalistik dan terkesan meresahkan.

“Pertemuan ini Ahanya sekedar silaturrahmi, diharapkan agar teman teman pers hususnya yang bertugas di wilayah Kabupaten Enrekang agar kedepan dapat memberikan Informasi yang akurat dan berimbang, serta ikut pro-aktif dalam memantau oknum yang mengaku wartawan namun hanya meresahkan, lantaran telah melakukan pemaksaan sesuai kehendaknya, jadi kalau ada masaalah sebaiknya disampaikan dulu baik baik, marilah kita saling menghargai”kata Kabag Humas Setdakab Enrekang Amirullah. (15/01/2020).

Senada yang diutarakan Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Utyu Samsul Komar dalam menyampaikan uneg unegnya terkait pengalamannya selama ini, mengakui bahwa memang dampak yang ditimbulkan dengan adanya pemberitaan memang sangat sentitif apalagi langsung ditulis dan diekpos kepablik (di shere), namun menurutnya tidak bermaksud menginterfensi tugas jurnalis tapi alangkah baiknya kalau disampaikan dulu apalagi itu ada kaitannya dengan tugas TNI/AD.

“Saya sampaikan kepada rekan rekan pers bahwa Pertemuan ini sifatnya hanya silaturrahmi saja guna saling shering pendapat antara pers dan Dandim, belajar dari pengalaman saya tentang pemberitaan di media memang dampaknya sangat sensitif dan berpengaruh apalagi terkait dengan berita yang berkaitan dengan tugas TNI, jadi saya bukan menginterfensi namun saya berharap agar sebelum berita tersebut di Publikasikan sebaiknya disampaikan dulu kepada kami baru di shere, khusus beritanya Dandim”harap Utyu Samsul Komar.

Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf. Utyu Samsul Komar juga menyinggung masaalah pemberitaan yang terbit disalah satu media oneline yang sempat viral beberapa waktu lalu, yakni berita soal Kades Kades Karrang yang tidak naikkan bendera Merah Putih saat Peringatan hari Pahlawan 10 Oktober 2019 lalu.

“Gara Gara berita tersebut saya langsung di hubungi Panglima, bagaimana itu kasusnya Kedes Karrang diwilayahmu ada beritanya katanya tidak mau pasang bendera Merah Putih pada hari Pahlawan Kak kejadiannya tidak dilaporkan Pak Dandim”Kesal Dandim menirukan teguran dari Panglima Kodam. (Zaini).