oleh

Pemerintah Kabupaten Enrekang Wacanakan Lapangan Perintis Di Kecamatan Maiwa.

Enrekang, timesulsel. com — Wakil Bupati Enrekang Asman SE, membenarkan informasi tentang wacana Pemkab Enrekang untuk membangun Bandara Perintis di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang

Menurut Asman bahwa rencana tersebut jauh hari sudah terpikirkan oleh Bupati Enrekang H. Muslimin Bando, namun baru diungkapkan saat kedatangan Menristek RI, Bambang Permadi Soemantri Brojonegoro, di area Industri Penggemukan Sapi di Maiwa Breeding Centre (MBA). Unhas, di desa Pattondon Salu, Kecamatan Maiwa. (31/10/2019) pekan lalu.

Dikatakan juga bahwa Muslimin Bando mengatakan, rencana tersebut bahkan sedang digagas masaalah persiapan luas lahannya sudah tersedia dan siap untuk dijadikan sebuah lapangan perinris, lokasinyapun sangat strategis, yakni di sekitar Kecamatan Maiwa.

“Iya betul ke depan Pemkab Enrekang punya rencana membangun bandara perintis di Kecamatan Maiwa, lahannya sudah tersedia. Soal kapan realisasinya itu tergantung anggaran dan akan diupayakan terus agar pemerinyah pusat segera merestuinya apalagi jika sudah beroperasi tentu akan memudahkan transfortasi,” kata Asman di Cafee Melo Gaja.

Terpisah Wabup Enrekang, Asman, mengatakan bahwa wacana pembangunan bandara perintis di Kecamatan Maiwa, saat ini memang baru sementara dalam perencanaan, utamanya untuk memastikan besaran jumlah anggaran yang harus dibutuhkan.

“Kita belum bisa perkirakan kapan direalisasikan karena masih sementara diupayakan perencanaannya. Pokoknya kita cari bantuan APBN dulu untuk bantu wujudkan itu,” ujar Asman,(4/11/2019).

Asman juga menambahkan bahwa apabila lapangan perintis tersebut sudah terwujud maka akan banyak manfaat dan keuntungan untuk lebih memajukan pembangunan di Kabupaten Enrekang terutama dari sekror efisiensi anggaran biaya opersional, selain untuk mempermudah akses transfortasi, bagi setiap OPD dalam melakukan tigasnya.

“Selain mempermudah akses taranfortasi, sektor yang tak kalah pentingnya yakni Periwisatapun juga secara otomatis dapat berkembang dan menumbuhkan wira usaha baru didaerah obyek wisata sekaligus menambah penghasilan masyarakat sehingga menambah pula pundi pundi PAD di Kabupaten Enrekang. (Zaini).