Enrekang, timesulsel.com — Kantor Dinas Sosial kembali membuka program pelatihan penjahitan Gorden bagi keluarga yang tidak mampu dan penyandang disabilitas.
Pelatihan tersebut diselenggarakan di Balai Latihan Karang Taruna Bamba Kelurahan Puserren Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang Selasa, 8/10/2019.
Menurut Kasi Rehabilitasi Sosial anak disabilitas dan Lansia (Resos), Dinas Sosial Kabupateb Enrekang Fatimah Mobbo S. Sos. bahwa pelatihan penjahitan gorden tersebut rencananya berlangsung 5 hari, yang di ikuti oleh 30 peserta terdiri dari 15 orang dari disabilitas dan 15 orang lagi dari keluarga yang kurang mampu.
“Sebenarnya program pelatihan ini adalah diperuntukkan untuk keluarga yang kurang mampu namun karena kurang peminatnya akhirnya kami panggil anggota disabilitas”jelas Fatimah Mobbo. (8/10/19).
Fatimah juga menjelaskan bahwa program pelatihan penjahitan tersebut menggunakan dana APBD tahun anggaran 2019 sebanyak Rp. 50 juta, anggaran tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan material pelatihan termasuk didalamnya uang saku peserta sebanyak Rp. 50 ribu per hari.”terangnya.
“Peserta hanya mendapatkan uang saku 50 ribu per hari, tidak ada berupa penyertaan bantuan modal, seperti yang diadakan Propinsi tahun kemarin, cukup kami fasilitasi dengan sebuah keterampilan berupa pelatihan, kalau modal melalui kube saja atau usahakan sendiri saja,” tutup Fatimah di ruangan Pelatihan BLK Bamba, Enrekang. (Zaini).