ENREKANG, timesulsel. com –Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri pembukaan Kuliah Umum STKIP Muhammadiyah Enrekang Tahun 2019/2020.
Kegiatan dengan tema “Kolaborasi Triple dan Helix di Era Revolusi 4.0” di Aula Masjid Taqwa Enrekang Sabtu, (28/9/2019)
Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri Bupati Enrekang Muslimin Bando, juga Kepala Perpustakaan Nasional ( KaPerPusNas ) Syarif Bando, Ketua STKIP Muhamadiyah Yunus Busa Ketua Badan Pembina Harian STKIP Syawal Sitonda.
Kepala Dinas perpustakaan Arlansyah, Kepala Bapenda Halleng Lajju, Kepala Dinas pendidikan Jumurdin dan lainnya.
Bupati Enrekang, mengatakan, terima kasih kepada Kepala Perpustakaan Republik Indonesia yang telah berkesempatan hadir pada kuliah Umum STKIP Muhammadiyah serta bersedia menjadi narasumber
Lanjut, Bupati Enrekang juga, berterima kasih serta mengapresiasi Kepala Perpustakaan RI yang merupakan Putra Enrekang atas perhatian kepada Enrekang dan STKIP Muhammadiyah Enrekang.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Enrekang meminta kesediaan Kepala Perpustakaan di tahun 2020 bisa menganggarkan untuk pengadaan alat IT/komputer untuk perpustakaan STKIP muhammadiyah yang ada di Kabupaten Enrekang (perpustakaan digital),” katanya.
Muslimin Bando, mengajak seluruh masyarakat Enrekang untuk berkuliah di STKIP Muhammadiyah Enrekang, sehingga kedepan bisa membesarkan nama STKIP Muhammadiyah Enrekang
Kemudian Kepala Perpustakaan RI Syarif Bando Beliau akan menyiapkan sebanyak 2000 Buku untuk STKIP, 2020 beliau akan carikan Hibah sebesar 1 Milyar untuk perpustakaan digital dengan syarat ketua STKIP harus siapkan gedung khusus IT dan Tenaga Pustakawan wajib magang di Perpustakaan Nasional Jakarta.
Syarif Bando dalam kesempatan ini juga hadir untuk memberi Motivasi kepada Mahasiswa STKIP terkait Kolaborasi Triple dan Helix di Era Revolusi 4.0.
Beliau memotivasi Mahasiswa STKIP bagaimana bisa berpikir kedepan. Ada 3 cara yang beliau tekankan agar Mahasiswa ini bisa tetap eksis bukan hanya hari ini.
“Tapi hingga 10 tahun kedepan dengan banyak membaca buku, Makan makanan yang bergizi/sehat serta banyak bergaul dengan orang-orang yang bisa menanamkan nilai-nilai baik untuk diri kita ,” unkapnya.
Laporan : Zaini.