oleh

Pasca Idhul Adha, Polsek Anggeraja Lakukan Operasi Pengawalan Pangkalan LPG 3 Kg.

ENREKANG, timesulsel.com -Ketersediaan gas LPG pasca lebaran haji masih menjadi perbincangan ditengah para makmak, pasalnya selain harga ditingkat pengecer melambung tinggi yakni sekitar 30 ribu/tabung (3kg), juga dikarenakan masih kurangnya stok bahan bakar tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut Personil Polsek Anggeraja mengambil langkah antisipasi dengan melakukan Kegiatan operasi dan Monitoring di setiap Pangkalan resmi Tabung Gas LPG 3 Kg, khusus yang ada di wilayah polsek Anggeraja Kabupaten Enrekang.

Menurut Bripka Herwin, K, bahwa pengawalan yang dilakukan didua pangkalan yang berbeda, yaitu di Pangkalan “Akira” atas nama Kamiluddin yang berlokasi di Lingkungan Kampung Baru, Cakke, Keluarahan Lakawan, yang merupakan salah satu pangkalan penyedia pasokan tabung gas elpiji 3 Kg dari distributor yang mendapat jatah sebanyak 60 Buah tabung setiap 1 kali masuk, dan mendapatkan pasokan dari distributor 3 sampai 4 kali dalam seminggu.

Selajutnya di Pangkalan “MUHTAR” di Dusun Lura, Desa Mendatte, Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang yang juga merupakan salah satu Pangkalan penyedia Pasokan Tabung Gas Elpiji 3kg ke Konsumen rumah tangga dengan jumlah pasokan tabung ELP 3kg yang sama dari Distributor yakni sebanyak 60 buah tabung setiap 1 kali masuk di pangkalannya.
(13/08/2019).

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Anggereja IPTU. Lukman, SH mengatakan bahwa kegiatan Monitoring tersebut dimaksudkan guna untuk memastikan kelancaran dan ketersediaan tabung Gas Elpiji 3 Kg kepada Masyarakat dalam menukarkan tabung gasnya di Setiap Pangkalan untuk kebutuhan sehari-hari dimana kebutuhan rumah tangga khususnya ketersediaan Tabung gas Elpiji 3kg di wilayah Kecamatan Anggeraja.

“Kegiatan monitoring Personil Polsek Anggeraja oleh personil kami di Setiap Pangkalan dalam wilayah Kecamatan Anggeraja bertujuan untuk Memonitor Pangkalan yang menjual/melayani Masyarakat sesuai harga Het sembari mengingatkan bahwa harga tidak bisa diatas dari Rp.16.500. yang telah di tetapkan pemerintah.” Ungkapnya.

Lebih lanjut ditambahkannya juga bahwa Mengantisipasi terjadinya adanya lonjakan harga tabung Elpji 3kg yang melebihi harga Het di setiap pangkalan agar tetap stabil, hal tersebut dilakukan juga untuk mengantisipasi adanya pengambilan tabung gas elpji dalam jumlah yang banyak (penimbunan) untuk di jual dengan harga tinggi yang di lakukan oleh para pelaku usaha (pengecer ). (Zaini).