TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL ) — Agenda kegiatan reses anggota DPRD Wajo yang langsung mengunjungi masing-masing konsituennya yang tersebar di 14 kecamatan yang ada di Wajo baru saja dilaksanakan.
Dalam reses itu, para anggota dewan menyerap seluruh masukan dan aspirasi masyarakat yang masuk dalam agenda perioritas kebutuhan yang sangat dibutuhkan warga.
Dalam beberapa kegiatan tersebut mayoritas yang masuk dalam program serapan aspirasi warga itu yang paling mendominasi yakni bidang infrastruktur baik berupa jalan dan drainase.
Kalau beberapa waktu lalu kegiatan dewan berupa reses atau temu konstituen itu rata rata masukan mereka soal infrastruktur jalan dan juga sektor untuk UMKM dan ada juga untuk permintaan mobiler semacam kursi untuk dipergunakan dan dimanfaatkan warga jika suati saat ada kegiatan.
“ Ini tentu kami sebagai dewan akan tampung masukan usulan warga dan berusaha untuk memasukkan nantinya dalam anggaran dan ini akan kami koordinasikan dan bahas selanjutnya dengan Pemkab dan instansi terkat,” . Kata Ketua Komisi I Haji Ambo Mappasessu .
Ketua komisi l DPRD Wajo, H. Ambo Mappasessu dalam penyampaiannya, bahwa hampir semua dewan yang melaksanakan resea tempo hari, hal yang dominan di sampaikan masyarakat terkait infrastruktur dan perbaikan Drainase.
” Sewaktu kami melaksanakan kegiatan reses beberap hari yang lalu, hal yang Dominan di sampaikan masyarakat adalah masalah Infrastruktur dan Drainase, namun kami sebagai perwakilan masyarakat akan menampung dan mengawal aspirasi tersebut,” kata politisi Hanura itu. ( advertorial )
Hal yang sama juga tak jauh berbeda diungkapkan Ketua Komisi lll DPRD Wajo, Taqwa Gaffar yang mengatakan, kalau untuk lingkup kota itu khsusnya warga meminta agar adanya program air bersih dalam kota yang selama ini kita nilai masih perlu adanya langkah tepat untuk hal itu agar pemenuhan air bersih dapat terwujud dan juga bisa teraliri semua dengan lancar.
Dia menambahkan, kalau persoalan drainase juga banyak masukan dengan maksud untuk mengantisipasi potensi luapan air disaat musim penghujan tiba dan juga upaya bentuk untuk mengantisipasi potensi banjir yang kerap melanda kota sengkang dan kabupaten wajo pada umumnya.
(Advertorial)