oleh

Plh Kadisdikbud Enrekang Akan Distribusikan Guru Secara Merata di Setiap Sekolah

ENREKANG β€” Pelaksanaan Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang Erik, S.IP.M.M akan segera melakukan penyebaran dan pendistribusian tenaga Guru secara merata di Kabupaten Enrekang.

Menurutnya selama ini antara pinggiran dan kota pendistribusian tenaga pengajar tidak merata.

Hal ini disampaikan Kadis Pendidikan kepada Awak Media diruang kerjanya usai melakukan peninjauan proses pelaksanaan Ujian Nasional (UAN) dibeberapa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar yang ada di Enrekang Kota beberapa hari lalu.

Ini adalah salah satu tugas utama Erik selaku Plh Kadis Pendidikan agar siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dengan memenuhi kekurangan Guru. Menurut Erik, hal ini sementara di kaji dampak positif dan negatifnya jika hal itu dilakukan.

” Jadi yang harus segera kita lakukan adalah merapikan distribusi Guru. Antara pinggiran dan kota itu ada ketimpangan, ada di wilayah pinggiran yang selalu mengatakan kami kekurangan Guru, disisi lain di Kota terjadi kelebihan Guru.

Kalau kita mau bagus, semua siswa kita itu seharusnya terlayani pendidikannya, baik dari segi kurikulum maupun sarana prasarananya.

Artinya begini, mencerdaskan kehidupan Bangsa itu sudah hal yang wajib dan tidak boleh di tawar tawar, mau satu muridnya atau dua kita tetap wajib menyiapkan tenaga pengajar β€œ. Ujar Erik. Untuk itu menurutnya yang pertama harus dilakukan adalah merapikan persebaran tenaga pendidik.

β€œDistribusi itu harus merata. Tidak ada lagi Guru yang menumpuk di satu tempat, sementara di tempat lain atau disekolah lain kekurangan Guru”. Tambahnya. Hal ini akan dilakukan Plh Kadis Pendidikan dalam waktu dekat dengan cara pendekatan yang humanis, terukur dan rasional.

Erik menegaskan, pendistribusian Guru ini tak ada hubungannya dengan politik. Hal ini dilakukan semata-mata ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Enrekang secara merata.

Untuk menjawab kekhawatiran masyarakat tentang persebaran Guru ini yang dikaitkan dengan Pilkada, Erik tegaskan tak ada lagi politik dan agenda lain selain membantu Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan visi misinya dan melaksanakan program prioritas 100 hari Bupati dan Wabup (*)