BONE – Menjelang kunjungan kerja Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) ke Kabupaten Bone pada 16 Mei 2025 mendatang
Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Baruga Lateya Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Sabtu (10/05/2025).
Rakor tersebut turut dihadiri oleh Kabag Binkar Polda Sulsel AKBP Chandra Kurnia Setiawan, S.IK, Dandim 1407/Bone, Wakapolres Bone, Danyon Brimob
Dan Asisten I dan II Setda Bone, para Staf Ahli Bupati Bone, perwakilan Bulog dan PLN Cabang Bone, para pimpinan SKPD/OPD Pemda Bone, serta para camat se-Kabupaten Bone.
Rapat membahas teknis dan rundown penyambutan Mentan RI dan Kapolri yang akan melakukan panen raya jagung di Desa Bolli, Kecamatan Ponre dengan luasan kurang lebih 64 hektar.
Kegiatan panen tersebut akan dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada kelompok tani serta dialog interaktif bersama masyarakat tani.
Setelah kegiatan di Bolli, rombongan dijadwalkan menuju Gudang Bulog dengan perkiraan kehadiran sekitar 300 orang petani, sebelum bertolak ke Rumah Jabatan Bupati Bone.
Di sana, Mentan dan Kapolri akan disambut dengan tarian padduppa, pengalungan bunga, pemasangan songkok recca oleh Bupati Bone, serta penampilan prosesi adat angngaru dan upacara adat pengesahan gelar adat untuk Kapolri.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Bone menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur, khususnya akses jalan menuju lokasi panen.
“Tolong Kadis PU, jalan menuju lokasi diusahakan diperbaiki. Jalannya banyak yang lubang, kita di Bone ingin memberi pelayanan yang baik kepada bapak Kapolri yang pertama kali berkunjung,” ujar Andi Akmal.
Ia juga mengingatkan Kadis Pertanian untuk memastikan seluruh persiapan teknis di lokasi panen, termasuk daftar undangan, luas panen, serta kelompok tani penerima bantuan.
“Semua harus lengkap dan tertata. Kita ingin menunjukkan kesiapan dan sambutan terbaik karena ini adalah kunjungan pertama Kapolri ke Bone, sekaligus kampung halaman Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman,” tegas Wakil Bupati Bone (**)