SIDRAP — Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menegaskan peran strategisnya dalam mengakselerasi pendidikan berbasis teknologi melalui kegiatan Sosialisasi Program Bantuan Pembelajaran Digital Kolaboratif (PDK) Tahun 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025, di Aula Lantai 2 Gedung Rektorat, dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. H. Muhammad Rais Rahmat, M.Si.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh 14 Ketua Program Studi (Ka Prodi) serta jajaran Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP),
Menandai langkah awal UMS Rappang dalam menyongsong sistem pembelajaran yang lebih terintegrasi dan kolaboratif. Dalam sambutannya,
Dr. Rais menekankan bahwa program PDK merupakan bagian dari skenario besar UMS Rappang dalam menciptakan lingkungan pembelajaran berbasis teknologi mutakhir,
Dengan pendekatan andragogi digital dan pemanfaatan platform learning management system (LMS) sebagai tulang punggung ekosistem belajar.
“Kompetisi ini adalah pintu masuk menuju program kampus berdampak lainnya. Kami optimis UMS Rappang mampu menang dan melaju pada tingkat nasional,”ujar beliau dengan penuh semangat.
Optimisme ini dibangun atas dasar kesiapan institusi, kesiapan sumber daya manusia, serta semangat kolaboratif antarprodi.
Program PDK sendiri mengedepankan prinsip digital co-creation learning, di mana mahasiswa dan dosen menjadi mitra aktif dalam proses konstruksi pengetahuan.
Ini selaras dengan paradigma Education 5.0, yang menekankan pembelajaran yang transformatif, fleksibel, dan terpersonalisasi.
Dengan pelaksanaan program ini, UMS Rappang menargetkan terciptanya blueprint pembelajaran digital yang bisa direplikasi secara nasional,
Menjadikannya sebagai pionir dalam praktik pendidikan tinggi berbasis teknologi di kawasan timur Indonesia.(*)