JAKARTA – Pelarian Poltak Simanjuntak alias Sulaeman alias Madura Simanjuntak akhirnya berakhir. Anggota ormas GRIB Jaya Ranting Harjamukti, Depok, Jawa Barat (Jabar) ini menyerah tanpa perlawanan setelah disergap oleh tim dari Polda Riau.
Buron kasus pembakaran mobil dinas milik polisi di Harjamukti, Depok ini dibekuk Tim Subdit V Siber Polda Riau.
Sebelumnya memang Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersurat perihal permohonan bantuan pencarian Madura Simanjuntak kepada Polda Riau.
Madura Simanjuntak diketahui kabur ke Riau usai Polda Metro Jaya mengusut kasus pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Depok. Dia melarikan diri dengan menggunakan bus dari Terminal Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim).
Madura Simanjuntak ditangkap pada Jumat (25/4) pagi di Jalan Baru Bakal, Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Dia ditangkap di rumah kerabatnya.
“Akhirnya sampai saat ini satu DPO atas nama S alias MS itu telah berhasil diamankan. Berdasarkan interogasi yang bersangkutan dan fakta keterangan saksi lainnya,
Bahwa yang bersangkutan adalah anggota satgas ormas G, ranting Harjamukti, Depok,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (25/5/2025).
Kasus Awal Premanisme
Foto: Madura Simanjuntak diamankan Tim Siber Direktorat Reserse Tindak Pidana Khusus Polda Riau. (dok. istimewa/Polda Riau)
Aksi premanisme berujung penangkapan Madura Simanjuntak dan rekan se-ormasnya itu terjadi pada Jumat (18/4), sekitar pukul 02.30 WIB.
Anggota Polres Metro Depok itu dihadang saat akan meninggalkan lokasi setelah meringkus tersangka TS di Harjamukti, Cimanggis, Depok.
TS merupakan Ketua Ormas GRIP Jaya Harjamukti. Para anggota ormas menghadang kendaraan petugas karena tidak terima pimpinannya, TS, diringkus.
Polisi terpaksa menangkap TS karena tak kooperatif terhadap panggilan pemeriksaan petugas kepolisian. Polisi sebelumnya telah memanggil TS atas kasus pengancaman dan kepemilikan senjata api (senpi).
Dalam kasus ini, polisi sebelumnya telah menangkap 6 orang tersangka.
Rute Pelarian Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Ade Kuncoromenjelaskan Madura Simanjuntak menaiki bus dari Terminal Pasar Rebo,
Jaktim ke Pelabuhan Merak, Banten. Setelah itu dia sambung menggunakan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) ke Pekanbaru.
“Dari hasil interogasi singkat terhadap tersangka, yang bersangkutan berangkat sendiri dari Jakarta, Pasar Rebo menggunakan bus ke Pelabuhan Merak, kemudian dari Merak naik bus ALS (Antar Lintas Sumatera) menuju ke Pekanbaru,” ungkap Ade.
Setibanya di Pekanbaru, Riau, Madura Simanjuntak mencari angkutan travel. Dia lalu melanjutkan perjalanan ke rumah kerabatnya di Tuah Alang, Siak.
“Dan dari Pekanbaru menggunakan travel ke Tualang ke rumah family-nya,” sambung Ade.
Ade Kuncoro mengatakan tersangka dan barang buktinya akan dibawa ke Polda Riau ke Jakarta. Ade menyampaikan pihaknya akan menyerahkan buronan ini ke Polda Metro Jaya.