oleh

Karena Hujan Deras yang Mengguyur Kabupaten Poso, Jalan Trans Sulawesi Longsor danTerputus

POSO – Dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulteng sejak Rabu (22/1) sore hingga malam hari, mengakibatkan longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Poso terputus akibat tanah longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1) sekitar Pukul 10:30 Wita.

Selain memutuskan akses jalan utama, longsor juga merusak lima rumah warga di Desa Watuawu, Kecamatan Lage. Akibatnya, jalur tersebut belum bisa dilintasi kendaraan.

Saat ini BPBD Sulteng juga melakukan koordinasi dengan BPBD Poso untuk pembaharuan informasi dampak bencana hidrometeorologi tersebut.

โ€œSaat ini masih dalam pendataan dampak kerugian materi, laporan kami terima tidak ada korban jiwa,โ€ ujarnya.

Ia mengemukakan kebutuhan mendesak saat ini yakni perbaikan akses jalan akibat longsor agar jalur transportasi bisa segera kembali normal.

โ€œTentunya pemulihan melibatkan kolaborasi lintas sektor, salah satunya Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah,โ€ ucap Andi.

Sebelumnya Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis-Aljufri Palu Nur Alim mengatakan Sulteng masih berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi hingga Maret 2025.

Tujuh hari ke depan sejumlah wilayah di Sulteng diimbau waspada terhadap banjir bandang dan tanah longsor, salah satu daerah rawan terhadap longsor yakni Kabupaten Poso, Sigi, Donggala bagian Utara, wilayah Parigi Moutong.

โ€œCatatan BMKG daerah rawan bencana tinggi berada di Kabupaten Sigi, yang beberapa waktu lalu dilanda banjir.

Kemudian Kabupaten Buol, juga mengalami hal yang sama Donggala bagian Utara, Banggai Laut, dan Morowali Utara,โ€ katanya(***)