WAJO –– Perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wajo yang akan dilaksanakan November 2024 mendatang mulai hangat diperbincangkan.
Sejumlah partai politik di Wajo sudah mulai melakukan penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) dengan membuka pendaftaran.
Figur – figur potensial yang mengincar kursi 01 di Kabupaten Wajo juga sudah mulai bermunculan mengambil formulir pendaftaran di sejumlah partai politik di Kabupaten Wajo.
Sebut saja salah satunya, H. Andi Muhammad Yunus.Pria berlatar belakang akademisi dan pengusaha ini, telah mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Nasdem Kabupaten Wajo.
Putra kelahiran Sengkang, 27 April 1966 ini, menyebut dirinya bukan orang baru di Wajo. “Saya orang asli Wajo, yang baru muncul kembali,”ujarnya usai mengambil formulir di Partai Nasdem.
Keseriusannya untuk ikut berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Wajo ini bukan isapan jempol belaka. Ketua DMI Peduli Sulsel ini, sudah melakukan sosialisasi ke pelosok-pelosok Kecamatan dengan menemui tokoh-tokoh masyarakat.
“Saya sementara perjalanan ke Peneki Kecamatan Takkalla, ada undangan,”katanya saat menjawab telepon.
Bahkan, di sela-sela kesibukannya bersosialisasi, Direktur Utama Yuda Graha Bakti ini, masih menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Wartawan dan LSM di Sengkang.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Sabbangparu, Adhi A. Latif, keinginan A. Muhammad Yunus untuk ikut berkompetisi pada Pilkada 2024 Kabupaten Wajo, patut didukung.
Katanya, A. Muhammad Yunus punya niat tulus untuk kembali mengabdi di tanah kelahirannya, setelah sekian lama berkiprah di luar Kabupaten Wajo.
“Saya kira niat baik Pak H. A. Yunus perlu diapresiasi dan didukung. Beliau itu punya visi dan misi yang jelas untuk menjadikan Wajo makmur dengan segala potensi yang dimiliki daerah penghasil kain sutera ini,”ucapnya.
Adhi juga menilai, mantan Dosen Akademi Maritim ini adalah sosok yang cerdas karena berlatar belakang akademisi.
Selain itu, lanjut Adhi, A. Yunus juga aktif di organisasi keagamaan,” Beliau itu pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulsel, orangnya sangat religius,” kuncinya. (**)