oleh

Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona Hj. Johra Muslimin Harapkan Tegakkan 5 Pilar STBM

TIMESULSEL.COM, ENREKANG ( SULSEL ) –Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Enrekang Drs Hj. Johra Muslimin turut pro aktif mengingatkan masyarakat, untuk selalu mempersiapkan perlengkapan Cuci tangan didepan rumah masing masing dalam rangka upaya memutus mata rantai Penyebaran Coronavirus Covid 19 dengan membudayakan hidup bersih dengan mencuci tangan dengan sabun.

Hal tersebut disampaikan disela sela Konferensi Pers di Media Center Posko Siaga Covid 19, bertempat di aula Kantor dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, Kelurahan Puserren Kecamatan Enrekang Enrekang, Kamis, 26/03/2020.

Hj Johra MB juga dengan tegas meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar mematuhi instruksi Social Distancing Dan sedapat mungkin dirumah saja, bagi warga masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani diperkenankan tetap beraktifitas dikebun seperti biasa dan tetap menjaga kebersihan usai beraktifitas dengan membersihkan seluruh badan dengan cuci tangan pakai sabun.

“Tahan keinginan untuk ngumpul-ngumpul, bertamu, atau menggelar hajatan. Tunda dulu semua. Ini butuh kesadaran kita,”himbau Hj. Johra.

Dia mengharapkan warga menegakkan pilar-pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). 5 Pilar STBM tersebut, pertama, stop buang air besar sembarangan. kedua, Cuci tangan pakai sabun (CTPS) di waktu penting, yaitu : sebelum dan sesudah makan, setelah dari toilet, dan sebelum menyusui anak.

“Dengan situasi saat ini, cuci tangan pakai sabun harus lebih sering. Utamanya setelah keluar rumah, setelah menyentuh benda yang sering disentuh orang,” jelasnya.

Ia mengimbau agar didepan setiap rumah dan kantor di Kabupaten Enrekang menyiapkan peralatan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).

Pilar ketiga, pengolahan air minum dan makanan, rebus air sebelum diminum, keempat, Pengelolaan sampah rumah tangga dannKelima, Pengelolaan limbah cair rumah tangga agar tidak mengotori lingkungan.

“Harapan kita, dengan upaya ini kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya. (Zaini).