oleh

Jadi Jurkam di Fakfak, Amin Ngabalin Sentil Visi Besar Prabowo-Gibran

PAPUA BARAT – Wasekjen DPP Partai Golkar Amin Ngabalin, S.Pi yang juga merupakan Calon Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Nomor Urut 1 dapil Fakfak,

Dia hadir secara langsung dalam Kampanye terbuka Pasangan Capres Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran yang berlangsung di Stadion 16 November pada sabtu, [03/02/2024].

Kehadiran Amin Ngabalin tentu sebagai Juru kampanye Nasional Prabowo Gibran mengingat kiblat partai Golkar sebagai pendukung Prabowo-Gibran pada Pemilihan Umum yang berlangsung pada 14 Februari 2024.

Saat dirinya di undang untuk menyampaikan orasi politik, Caleg DPRD Provinsi Papua Barat Nomor Urut 1 yang akrab disapa Bung Amin mengatakan bahwa

Hanya kebersamaan, persatuan, dan kesatuan yang akan mengantarkan Bangsa Indonesia mencapai cita-cita Nasional

Untuk Menuju Indononesia emas tahun 2045, atas kepantingan itulah lantas Prabowo Gibran merumuskan sebuah visi besar yang di sebut dengan

โ€œMaju Bersama Indonesia, Menuju Indonesia Emasโ€. Tegas Amin dihadapan massa pendukung Prabowo-Gibran yang sambut dengan tepuk tangan.

Amin Ngabalin selanjutnya menguraikan mengapa Prabowo harus memilih Gibran sebagai Cawapresnya.

Tentunya bukan semata-mata karena Gibran selaku anak Presiden, namun karena visi besar yang selanjutnya di break down alias diturunkan menjadi delapan misi besar

Yang satu diantaranya adalah keberlanjutan pembangunan infastruktur Nasional dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya kepada seluruh bangsa Indonesia. Urai Amin yang disambut dengan tepuk tangan massa pendukung

Amin pun sontak menyentil jika hari ini terjadi pertemuan dua kutub besar atau 2 kekuatan politik besar di satu panggung maka kemenangan tentunya tinggal menunggu waktu kemanangan Prabowo-Gibran,”Urai Amin Ngabalin.

Dua kekuatan besar yang dimaksudkan Wasekjen DPP Partai Golkar yakni Untung Tamsil, S.Sos., M.Si dan Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP

Pasalnya Samaun dan Untung merupakan rival kandidat calon Bupati yang sempat bertarung pada perhelatan Pilkada 2020, sehingga pendukung yang ada di dalam lapangan tersebut yakni pendukung Samaun Dahlan dan Untung Tamsil.

Amin juga menandaskan bahwa Pemilihan Presiden (Pilres) wajib satu putaran karena jika masuk putaran kedua tentu akan menelan biaya yang sangat besar,

Selain itu jika terjadi Pilpres putaran kedua tentunya akan bertabrakan dengan tahapan Pilkada.

Bahkan parahnya lagi jika terjadi putaran kedua, tentu akan mengingatkan kita pada momentum 2019 silam dimana muncul istilah kampret dan cebong, ujar Amin.

Lanjutnya lagi, jika itu terjadi tentu akan menimbulkan perpecahan bangsa dan berdampak buruk terhadap masyarakat Indonesia.

Oleh karenanya kita mesti memastikan bahwa Prabowo-Gibran menang satu putaran. Tutup Lelaki berdarah evav ini.