Denpasar – Wabah covid – 19 kembali menjadi topik hangat, bagaimana tidak?
Wabah yang sempat membungkam dunia dan memakan korban jiwa selama dua tahun lebih itu saat ini kembali mewabah di Indonesia khusus nya provinsi Bali.
Dilaporkan sebanyak 33 warga Bali terpapar Covid-19 pada Desember 2023 atau menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. dilansir dari media kompas. Com
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan provinsi Bali, persebaran warga positif Covid-19 paling banyak berada di Badung sebanyak 13 kasus, Jembrana 6 kasus,
Karangasem 8 kasus, dan Buleleng 1 kasus.Sedangkan, lima kasus lainnya berada di wilayah Denpasar dan sudah dinyatakan sembuh.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Bali I Wayan Widya, mengatakan belum menelusuri jejak pasien apakah ada sempat melakukan perjalanan keluar negeri atau tidak.
“Kita belum sampai ke sana lagi (melakukan pelacakan kontak Covid-29),” Ujarnya Selasa (12/12/2023).
Sementara itu, Kepala Dinkes Bali Nyoman Gede Anom mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan seperti pakai masker,
Cuci tangan dan menjaga jarak saat bepergian ke luar rumah untuk mencegah penularan lebih luas.
Anom juga mengimbau warga yang belum menerima vaksinasi booster segera mendapatkan layanan vaksin di Dinkes Bali.
Saat ini, Dinkes Bali telah mengusulkan sekitar 5.000 dosis jenis Inavac ke Kementerian Kesehatan.
Untuk persiapan kita sudah minta ke pusat 5.000 vaksin covid, (jenisnya) Inavac untuk booster untuk jaga-jaga siapa tahu masyarakat antusias vaksinasi.
Kan (biasanya) gitu sudah dengar ada pemberitaan (kasus positif) baru antusias lagi,” katanya.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Filipina dilaporkan mengalami kenaikan.
Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan surat edaran tentang Kewaspadaan terhadap Lonjakan Covid-19.
Salah satu poin dari surat edaran tersebut, yakni meminta pusat pelayanan kesehatan tetap memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19. Pemerintah daerah juga diminta untuk menjamin ketersediaan vaksin dan logistik lainnya.