oleh

Akibat Amukan Sijago Merah, 80 Persen Los Pasar Citra Baraka Hangus Beserta Isinya, Tidak Ada Korban Jiwa.

Ketgam : Foto Kondisi Pasar Citra Baraka yang ludes terbakar di lalap si jago merah, npak api belum sepenuhnya dapat dipadamkan akibat damkar terlambat nongol.

Enrekang,timesulsel.com–Pasar Setral Citra Baraka Kelurahan Baraka Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang, kembali di lalap sijago merah kejadiannya pada hari Selasa sore tanggal 10/03/2020 yang di perkirakan sekitar jam 3.30 (ba’da) Ashar.

Api yang begitu cepat membesar dan menjalar akibat tiupan angin mengakibatkan sejumlah bangunan kios dan lapak yang kebanyakan terbuat dari kayu yang berada didalam pasar ludes disapu bersih oleh sambaran sijago merah, hanya hitungan menit saja, sementara warga sekitarpun tak dapat berbuat banyak selain membantu menyelamatkan barang yang masih tersisa ditaksir sekitar 80 persen bangunan yang berada didalam kompleks pasar Baraka rata dengan tanah.

Menurut salah satu warga saksi mata mengatakan sekitar api pertama kelihatan dari dalam tepatnya ditengah pasar persis ditempat lods penjual pakaian dan barang klontong dan menjalar kearah Utara mengikuti arah angin, hingga dari pertengahan pasar sampai kebawah hangus dan menyisakan puing puing berserakan kecuali bangunan baru di pertengahan pasar Baraka sebelah Utara yang masih tersisakan.

Zainuddin Salah seorang keluarga dekat pemilik salah satu kios yang terletak di pinggir jalan yang kebetulan berada di lokasi kebakaran saat itu mengatakan hanya dapat melakukan pertolongan seadanya dan lebih memilih menyelamatkan barang barang milik keluarganya sebelum api belum menyentuhnya, ia juga sudah mengaku telah menghubungi pihak damkar Anggeraja lewat akun FB nya

“Saya bersama warga yang berdomisili di dekat pasar sudah melakukan pemadaman seadanya namun dengan kondisi yang terbatas karena air kurang dan peralatan yang tidak memadai mending saya membantu menyelamatkan barang barang dulu karena sudah dekatmi juga pemadam dari Cakke”ungkap Zainuddin alias Saing.

Atas peristiwa tersebut salah seorang warga Baraka Muh. Irman mengatakan bahwa kebakaran pasar Baraka ini untuk yang kedua kalinya dan selalu menelan korban harta, seharusnya sudah harus menjadi perhatian Pemerintah setempat untuk mengantisipasinya dengan jalan menambah mobil Pemadam Kebakaran, bila perlu satu unit satu Kecamatan.

“kami warga disini sudah melakukan bantuan pemadaman seadanya saja namun apinya memang sudah besar sementara dua puluh menit kemudian baru ada mobil pemadam kebakaran datang itupun kayaknya kurang persiapan airnya, hal inilah yang Pemerintah setempat seharusnya mengusulkan penambahan damkar dan kalau perlu satu unit satu kecamatan, percuma saja mobil kebakaran datang kalau rumah sudah ludes apalagi kalau hanya menunggu bantuan dari damkar dari Enrekang”keluh Irman.

Belum ada data yang diketahui tentang apa penyebab dan berapa kerugian yang pastinya ditaksir milyaran rupiah rupiah yang ditimbulkan akibat musibah bencana kebakaran yang melanda Pasar Citra Baraka tersebut pada Selasa sore 10/03/2020. tersebut.

Sekedar catatan bahwa dalam dua hari berturut turut Kabupaten Enrekang ditimpa musibah kebakaran yakni pada hari Senin, 9/03/2020, Dipagi buta terjadi kebakaran persis di samping rujab Bupati, didepan Perusahaan Air Minum Tirta Maspul, tiga rumah warga selesai dan ludes oleh amukan sijago merah penyebabnya arus pendek, kemudian 10/03/2020, kembali terjadi pada sore harinya dikompleks Pasar Citra Baraka sijago merah meluluh lantakkan puluhan kios dan lapak beserta isinya.

Koresponden : Zaini