YAPEN– Musyawarah Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia yang dilaksanakan selama tiga hari efektif pelaksanaan telah ditutup Jumat 26 Agustus 2022.
Agenda Musyawarah Daerah ini belum seluruhnya tuntas karena diketahui masih tersisa tahapan pleno
yaitu pleno 7 dan 8 yang masih tertunda walaupun pengamatan awak media dilokasi kegiatan selama sidang Musda XV ini terlaksana lancar.
Kepada awak media, Ketua Panitia Pelaksana Musda XV GPdI tahun 2022, Boy Markus Dawir, SP, mengakui bahwa Musda ini telah terlaksana lancar dan ditutup.
Selaku Ketua Panitia pelaksana, dirinya mengakui bahwa iven ini bisa terlaksana karena dukungan berbagai pihak baik ditingkat Nasional hingga daerah khususnya pemerintah tingkat Kabupaten dan Kampung.
“terimakasih kepada Bapak Gubernur Papua, Sekda Provinsi Papua, Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Kepala Dinas Kesehatan Papua, Kakanwil Kemenag Papua dan Kapolda Papua” dari unsur provinsi Papua.
Sedangkan dari unsur kabupaten Kepulauan Yapen, kami menghaturkan ucapan terimakasih yang sama kepada Bupati Kepulauan Yapen Bapak Tony Tessar,
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih dan seluruh perangkat ditingkat kabupaten, Distrik maupun terutama kepala kampung Imandoa,
Warari serta Manaini yang turut mendukung panitia selama 1Ă—24 jam yang membantu panitia, Jumat 26/8/2022.
“juga keamanan yang sudah diberikan termasuk dalam mengatur Lalulintas dan seluruh masyarakat di tiga kampung ini betul-betul panitia sangat terbantu serta
Backupan penuh dari Kapolres dengan seluruh personil yang dikirim mengamankan lokasi sidang Musda Gereja El-Shadai Imandoa
Tetapi juga titik-titik tempat peserta menginap di Serui tetapi juga yang menginap di Sarawandori, Menawi, Kainui dan Kountinai” tandas Dawir
Lanjut BMD bahwa malam ini (Jumat, 26/08/22) merupakan malam terakhir, besok peserta akan berangkat kembali bertugas ditempat pelayanan masing-masing.
Para peserta akan menggunakan transportasi laut melalui KM Sabuk 100, Sabuk 94, KM Dobonsolo rute Jayapura, juga peserta tujuan Nabire menggunakan KM Sabuk 63 dan Biak menggunakan Bahari Ekspress, tuturnya.
“besok kami dari panitia akan upayakan maksimal agar para peserta ini dapat kembali sehingga tidak ada lagi peserta Musda yang tertinggal di Serui” ucap BMD.
Tak lupa juga BMD yang merupakan Anggota DPR Papua ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dukungan dari Menteri Perhubungan
Dan Pelni yang telah menyediakan 4 unit armada Kapal laut, pihak Bus Damri, dan semua pihak yang telah membantu para peserta Musda saat datang dan pulang,