oleh

Dampak Banjir Tinggalkan Rasa Pilu di Kehidupan Warga Keera dan Pitumpanua


WAJO – Intesitas hujan yang beberapa hari lalu mengguyur kota sutera ini mengakibatkan beberapa kecamatan berdampak banjir

Banjir yang melanda kecamatan keera mengakibatkan seluas kurang lebih 300 ha tambak rakyat di desa keera Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, terdampak banjir

Data sementara dari Pemerintah Kecamatan Keera menunjukkan 230 ha tambak di Desa Keera dan 70 ha di Desa Inrello terdampak banjir.

Sementara itu 18 nelayan warga Desa Keera juga terdampak. Sebanyak 29 warga Desa Keera

Yang tambaknya terdampak banjir dan 41 warga Desa Inrello. Tercatat 57 warga Kelurahan Ballere terdampak banjir pula.

“Data ini masih sementara,” lapor Camat Keera Alvian Jaya kepada Bupati Wajo Amran Mahmud dan Kadis Sosial P2KBP3A Ahmad Jahran

Saat penyaluran bantuan banjir yang diserahkan secara simbolis di Lingkungan Lajope,

Kelurahan Ballere bagi korban banjir Ballere Senin, 11 Juli 2022 sore ini.

Amran Mahmud menyerahkan bantuan berupa makanan cepat saji dan tikar berlogo Kemensos kepada warga terdampak banjir.

Acara penyaluran bantuan ini disertai edukasi penggunaan makanan cepat saji yang dijelaskan langsung Ketua DPD PAN Wajo empat periode ini.

Tampak Hadir Sekcam Keera Muh. Asri, Lurah Ballere Arifuddin, Danposramil Keera Herwandi, Bhabinkamtibmas Ballere Edho Wardo FSR,

Penyuluh Perikanan Bakhtiar, Penyuluh Pertanian Irawan, pengurus Hipermawa Komisariat Keera,

Pengurus Karang Taruna Kab. Wajo Heryanto Ardi, Ketua Karang Taruna Keera Agustan, dan beberapa pegawai Kantor Camat Keera.

“Sekitar 150-an paket beras 5 kg juga akan segera disalurkan,” kata Amran Mahmud.

Sementara 1 unit rumah roboh milik rm Azis ( 50 ) terjadi sekitar pukul 17.30 Wita,akibat curah hujan yang tinggi hingga banjir,” ujar Aiptu Wahudin, SH Lanit Intelkam Polsek Urban Pitumpanua

Lanjut Wahudin,adapun kerugian materi satu unit rumah kayu , tiang penyangga patah, apabila di rupiahkan Sekitar 50 juta rupiah.

Menurutnya barang barang diatas rumah dan pemiliknya bisa diselamatkan, Tutupnya.

Salah satu sumber menjelaskan pada saat banjir kondisi bangunan di hantam arus deras dengan ketinggian air sekitar 1, 20 meter.

Rumah kondisi tiang sudah mulai rapuh dan dihantam bajir setiap tahunya

Dan kondisinya apabila banjir arus Deras menghantam Sehingga berpotensi merobohkan bangunan, juga banyak kayu yang tersangkut di tiang rumah.