oleh

MIN 4 Wajo Gelar Pisah Tamat, Sebanyak 24 Siswa Tamat PadaTapel 2021/2022

WAJO – Pada setiap pertemuan akan ada perpisahan. Walaupun Perpisahan merupakan momen yang menyedihkan dan memilukan namun tetap harus di jalani.

Seperti halnya Pisah Tamat yang di gelar MIN 4 Wajo dimana kita harus berpisah dengan teman teman seperjuangan kita mencari ilmu pengetahuan demi untuk masa depan kita masing masing

Pisah tamat ini di gelar di halaman MIN 4 Wajo di Jl Mattiriwalie Desa Batu Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, Senin 30 Mei 2022.

Acara perpisahan ini dihadiri siswa yang tamat sebanyak 24 siswa dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Wajo dan dari Raodatul Atfhal 22 siswa pada tahun pelajaran 2021/2022.

Acara tersebut terselenggara atas kerja sama dan peran panitia, guru pembina, siswa, yang telah membantu hingga dukungan orang tua siswa.

Dalam sambutan, Kasubag TU H.Muh Hasbi memberikan motivasi spirit kepada siswa yang telah menamatkan pendidikannya.

Anak anak yang tamat di Raodhatul Atfhal senyognyalah melanjutkan jenjang pendidikannya di MIN 4 Wajo, urai mantan Kepala KUA Pitumpanua.

Anak anak yang tamat di Raodatul Atfhal Mattirowalie tetap melanjutkan pendidikan di MIN 4 Wajo,

karena satu lokasi dan kemajuan siswa MIN 4 Wajo terlihat berprestasi baik akademik dan non akademik,

Dan takkala yang lebih penting para orang tua memilih sekolah untuk anaknya yang terakreditasi, jangan sembarangan sekolah,” Kata mantan Kepala KUA Tempe.

Kepala MIN 4 Wajo, Dra Kamaria, MM mengatakan pisah tamat di laksanakan di halaman MIN 4 Wajo

Dan di hadiri seluruh siswa yang tamat pada tahun pelajaran 2021/2022 dengan di hadiri masing masing orang tua siswa ,pungkasnya.

Lanjut kata dia,siswa yang terdaftar tamat pada Tapel 2021/2022 sebanyak 24 orang

Yang tentunya kita berharap mendapatkan hasil baik dan memuaskan,” terang Kamaria.

“Bagi anak-anakku yang menyelesaikan pendidikan dsini mampu menjaga sikap dan nama baik madrasah yang ditinggalkan yakni MIN 4 Wajo,” imbuhnya.

Ketua Komite RA Mattirowalie yang juga ketua komiite RA, Sultan mengatakan jika pertemuan adalah awal dari perpisahan, maka perpisahan adalah awal dari keindahan dalam pertemuan yang selanjutnya.

Diakuinya,kenangan indah yang terukir di bangku sekolah memang sulit untuk dilupakan dan begitu berkesan.

Sebab itulah perpisahan sekolah jadi momen paling menyedihkan, mengharukan sekaligus membahagiakan,” tutupnya.

Dalam acara pisah tamat tersebut menampilkan kegiatan tarian,zikir Asmaul Husna, vokal group

Dan beberapa kegiatan dari siswa RA dan MIN 4 Wajo yang membuat terharu para undangan.

Diketahui pada acara pisah tamat tersebut, hadir Kepala Kantor Kemenag Wajo di wakili Kasubag TU Drs.H.Muh.Hasbi, MSi,

Pengawas Pendais Wajo, Mahyuddin, SAg.MM,Kepala Kantor KUA Pitumpanua, Arsyad, SHi.MA,Kamad MIN 4 Wajo beserta pembina,

Kepala RA Mattirowalie dengan anggota,Kades Bulusiwa, Amirullah, SP, Kamad MAN Belawa, Drs H.Bakri MPd I, Kamad MIN 2 Wajo, Hajja Andi Bongawati,Ketua BPD Desa Batu, Sultan, S.Sos,tokoh agama serta undangan lain( Sultan )