BANDAR LAMPUNG — Sejumlah menteri yang saat ini banyak turun ke lapangan dan mendekati masyarakat atau organisasi lain
Jangan dinilai sebagai upaya mencari popularitas dan simpati dari masyarakat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Erick Thohir Sahabat (ETOS) Indonesia
Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A. terkait penilaian negatif dari beberapa pihak termasuk Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Menurut Andi Desfiandi, sejumlah menteri yang turun ke masyarakat justru untuk melihat langsung hasil-hasilnya
Pembangunan yang dilakukan pemerintah, apakah benar-benar dirasakan oleh masyarakat atau tidak ?
“Kalau saat ini banyak menteri yang turun ke lapangan justru baik sekali. Tujuannya melihat langsung apakah program2 kementeriannya terlaksana dengan baik atau masih ada kendala.
Seperti apa yang dilakukan pak Erick Thohir bukan sebuah pencitraan, tapi melihat langsung geliat ekonomi kerakyatan termasuk perkembangan usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM)
Pasca merebaknya pandemi Covid-19) bahkan menggelorakan semangat kewirausahaan dikalangan santri.
Dimana salahnya ? Justru masyarakat memang ingin agar pejabat negara dekat dengan masyarakat sebagai bentuk support motivasi dan kepdedulian kepada masyarakat,” kata Andi Desfiandi.
Andi juga menjelaskan, apa yang disampaikan Fahri Hamzah sesuatu yang tendensius dan membodohi masyarakat dan justru Fahri hanya melakukan manuver politik dan mencari panggung untuk diri sendiri.
“Sedang pak Erick lihat saja, beliau turun ke lapangan dan melihat langsung perkembangan BUMN di daerah dan memotivasi kaum muda menjadi pengusaha sukses melalui UMKM.
Bahkan program2 BUMN saat dipegang beliau sangat mendukung ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas SDM melalui beragam program2 BUMN yang ada diseluruh Indonesia” kata dia.
Andi juga menilai, kunjungan Erick Thohir ke beberapa daerah seperti ke Lampung maupun ke sejumlah daerah lainnya untuk mensosialisasikan perkembangan BUMN yang sudah banyak diperbaikinya
Dan menunjukkan kepada masyarakat apa saja pembangunan yang sudah berhasil dilakukan pemerintah untuk masyarakat.
BUMN juga diharapkan mampu menjadi prime mover dalam menggerakkan ekonomi kebangsaan bersama seluruh komponen bangsa.
Kalau pun ada dukungan kepada Menteri BUMN itu sebatas rasa syukur dan bangganya masyarakat dan santri atas kinerja Erick Thohir dalam melakukan transformasi di tubuh BUMN.
Hasilnya, sekarang banyak BUMN dan anak perusahaannya semakin maju dan keuntungan BUMN naik lebih dari 500%,” kata Ketua Yayasan Alfian Husin itu.
Lebih jauh Andi mengatakan, jika Erick Thohir sering masuk kampus, tujuan utamanya adalah ingin membangkitkan perekonomian masyarakat dari dunia pendidikan.
Mengingat, kampus merupakan salah satu tempat melatih jiwa wirausaha dan profesional bagi kaum intelek muda yang notabene adalah generasi emas Indonesia.
“Sehingga, setelah lulus kuliah, para intelektual muda tersebut tidak terlalu berpikir mencari pekerjaan, tapi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan baru. Semua demi kemajuan ekonomi bangsa,” kata dia. (**)