TIMESULSEL.COM, Wajo — pengerjaan proyek rehabilitasi sekolah Smp Negeri 1 tanasitolo Kabupaten wajo, di duga pekerjaan tidak maksimal.
Rehabilitasi beberapa ruangan kelas ini diduga plamir dipasang tanpa membongkar plesteran lama, sehingga hasilnya tidak maksimal
Sekertaris LIRA – Sulsel, Ahmad, menyampaikan bahwa Selayaknya rehabilitasi sekolah tidak di kerja asal asalan, karena anggarannya sangat Fantastic, apalagi ini menyangkut tempat pendidikan anak bangsa.
” Pemerintah pusat sudah bersusah payah menggelontorkan Anggaran rehabilitasi sekolah puluhan miliar rupiah agar sekolah sekolah tersebut berstandar layak, namun bila hasilnya tidak sesuai dengan harapan maka perlu di pertanyakan ada apa ?,” kata Ahmad
Sebelumnya Awak media sudah konfirmasi ke Kadis disdikbud wajo, Muh. Faisal, mengatakan sebaiknya di konfirmasi dulu sama ppknya,” kata Muh faisal, lewat telpon selulernya beberapa hari lalu.
Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Yahya menyampaikan bahwa saya sudah sampaikan ke rekanan dan pengawas terkait hasil investigasi di smpn 1 tanasitolo
” Kami sudah menyampaikan kepihak rekanan dan pengawasan untuk diperbaiki,” kata yahya lewat WhatsAppnya, senin, 18/10/21
Sementara Ketua Komisi IV DPRD kabupaten wajo, Andi D Mayang sewaktu di konfirmasi mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini kami akan turun langsung meninjau lokasi.
” Nanti kami akan turun langsung meninjau lokasi pekerjaan rehabilitasi sekolah tersebut dan apabila terdapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan RAB nya, maka kami minta pada dinas pendidikan untuk koordinasi pihak rekanan,” kata ketua komisi IV, Andi D Mayang, melalui telpon selulernya, senin, 18/10/21.