oleh

Pengerjaan Proyek Rehabilitasi Sekolah Diwajo Dari DAK Diduga Asal Asalan

TIMESULSEL.COM, WAJO — Rehabilitasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo memprihatikan, dimana pengerjaan rehabilitasi SMPN 1 Tanasitolo di duga pengerjaannya tidak maksimal.

Rehabilitasi SMP tersebut menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 dengan nilai anggaran 1 Miliar lebih secara keseluruhan.

Sekretaris Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sulawesi Selatan, Ahmad menyayangkan adanya pekerjaan rehabilitas sekolah di duga tidak dikupas plesteran lama lalu di plamir.

Plamir yang sudah di pasang pada dinding sekolah tersebut masih kelihatan cat dasar lama, menandakan bahwa plesteran lama tidak di kupas langsung di plamir, “Ujar Ahmad”.

Terdapat juga yang sudah di plamir masih kelihatan cat dasar lama, serta bergelembung pada plamir yang sudah di pasang.

Selain itu terdapat juga sudah di plamir namun langsung terkelupas karena plesteran lama sudah lapuk alias perekat semen sama batu bata sudah pudar menyebabkan plesteran terkelupas, “jelas Sekretaris LIRA”.

Sementara Kadis Disdikbud, Kabupaten Wajo, Muh. Faisal, saat di konfirmasi mengatakan bahwa semuanya nanti akan di sampaikan pengawasnya.

” Nanti kami akan sampaikan bagian pengawasannya, namun perlu juga di konfirmasi sama PPK nya,” kata Muh. Faisal, saat di konfirmasi lewat telpon genggamnya.

Lain halnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),Yahya mengatakan selalu turun ke lapangan untuk mengontrol.

” Kami sudah turun ke lapangan untuk melihat pekerjaan dan semuanya baik dan bagus,” ujar Yahya lewat telpon selulernya, Sabtu, 16/10/21.

Kenyataan di lapangan sangat berbeda apa yang di sampaikan dengan PPK, ini membuktikan bahwa pengawasan pekerjaan penggunaan dana DAK pada Disdikbud Kabupaten Wajo, hanya sebuah retorika yang menutupi ke
amburadulan pekerjaan.

Hal ini sangat di sayangkan, bantuan anggaran dari pusat bukan di upayakan pembangunan yang berkualitas akan tetapi bagaimana mendapatkan keuntungan yang melebihi standar wajar (Red).