oleh

Heboh Pengakuan Polwan Cantik Disiksa Pacar Sekaligus Atasan, Dihina hingga Dipukul

TIMESULSEL.COM, DUNIA MAYA digegerkan dengan viralnya curhatan seorang polwan cantik bernama Eva Liana di TikTok.

Dalam curhatannya, Eva mengaku menjadi korban penyiksaan fisik dan batin oleh pacarnya sendiri yang juga merupakan seorang polisi berpangkat lebih tinggi.

Lewat akun TikTok @e_liana0304, polwan cantik itu menceritakan kronologi penyiksaan yang dialaminya.

Ia pun mengatakan, akibat kasus ini, dirinya sampai nekat mengadu ke Presiden Jokowi melalui DM Instagram.

Berawal pada 6 Juni, ia mengunggah konten yang memperlihatkan tisu berdarah.

“2 tahun darah ini selalu ada akibat anda, dan seenaknya KABUR,” tulisnya, dikutip Minggu, 15 Agustus 2021.

Polwan cantik itu kemudian mengaku dirinya kerap diperlakukan bak manusia rendahan oleh pacarnya.

“Saya mewakili orang tua dan anak dari orang tua yg sdh dperlakukan baik oleh anda. Ini

orang yang menyiksa psikis, mental, fisikku dan ini orang yang buat orang tuaku menangis.

Karena tau perbuatan dia dan sampai saat ini berjuang buat anaknya sembuh dari trauma dan luka,” tulisnya sambil menunjukkan foto pacarnya namun dengan wajah ditutupi emoji.

“Dan maaf kalau saya tidaklah sopan dan sangat berani karena saya mewakili orang tua yang kau buat nangis sampai tersungkur melihat anaknya diberikan seperti ini,” sambungnya.

“Dan ini saya, yang diperlakukan seperti manusia tidak layak yang cuma bisa menangis dan saya minta maaf apabila saya sampai saat ini tidak ikhlas akan semuanya.

Karena saya manusia dan bukanlah Tuhan yang bisa mengikhlaskan semua cara yang tidak menghargai hidup sesamanya,” katanya lagi.

Polwan yang menyebut dirinya Eva itu lantas bercerita bahwa perkenalannya dengan sang pacar berawal saat beribadah rutin.

Mulanya sosok polisi itu bersikap baik, namun setelah berpacaran Eva kerap dihina dan diperlakukan kasar.

“Aku dihina lon*e, dijambak, dipukul ke dashboard mobilku sampai dia mengancam kalau aku lapor dia akan siksa kka ku dan beliau mengancam adekku dan masih banyak bukti yang lain perlakuan beliau,” tulisnya.

Tak sampai di situ saja, sang pacar, kata Eva, juga mengancam akan menyiksa kakaknya apabila ia melapor.

“Saya sadar sebagai pacar yang juga seorang bawahan, tapi tidak adakah hati nurani untuk menghargai semua perbuatan itu?” tandasnya.

(Montt/Reqnews