oleh

Penggiat Sosial Mulawarman Harap Pemkot Tidak Lanjutkan Program Isoman Dikapal Pelni Bulan Depan

TIMESULSEL.COM, MAKASSAR — Penggiat sosial yang juga Wartawan senior Mulawarman, menyampaikan kritikan kepada Pemkot Makassar terkait Isolasi Mandiri di Kapal Pelni KM Umsini.

Menurutnya program isolasi apung yang digaungkan Wali kota Makassar Danny Pomanto, sebagai program pencegahan covid-19.

Dinilai tidak efektif, malahan sejak adanya program tersebut. Kota Makassar masuk dalam ‘Zona Merah.’ Selain itu kota Makassar masuk dalam PPKM level IV.

“Jadi, saya minta Isoman di Kapal Pelni dihentikan sementara,” tutur Mulawarman, Selasa (10/8/2021).

Alumni Unhas itu juga menyampaikan bahwa saat ini pasien COVID-19 di ‘Kapal Apung hanya kisaran 85 orang atau lebih. Tidak mencukupi 100 orang yang isoman.

Oleh sebab itu, dia berpandangan jikalau program itu dilanjutkan maka sama halnya buang anggaran.

Apalagi besaran anggaran 1,5 milyar untuk operasinal isoman di kapal dengan jumlah penghuni tak mencapai target.

“Kalau dilanjutkan (Bulan kedua) dengan pasien jumlah sedikit begitu. Sama halnya menghamburkan uang rakyat, itu sebabnya saya sarankan hentikan isoman di kapal,” jelasya..

“Sampai hari ini hanya 85 orang pesien isoma seharusnya 900 an atau target sesuai 804 tempat isoman.

Tapi kan tidak cukup, besok-besok kalau bertambah paling 100. Kalau sewa hotel atau balai bisa ada diskon,” jelasnya.

Mulawarman menambahakan, jikalau dilanjutkan bulan depan lagi untuk program isolasi apung.

Maka sangat tidak logis. Apalagi kondisi saat ini program Sembako saja belum dijalanlan untuk pembagian.

“Sudah 2 kali PPKM diperpanjang. Sama hari ini 3 kali, sembako juga belum sampai ke masyarakat,” pungkasnya. (**)