TIMESULSEL.COM, terkait sosok Geby yang ngamuk di bandara karena keberangkatannya ditolak padahal sudah vaksin dan ada hasil PCR.
Dikabarkan bahwa dalam video yang diunggahnya, Gebby menyebut petugas meminta dirinya untuk membawa surat jalan dari RT setempat untuk kelengkapan dokumen terbang.
Jadi semuanya ini vaksin gak guna. Jadi kita harus ada surat jalan dari RT RW setempat. Saya gak tau ini info dari mana.
Jadi kalau kalau yang mua gak vaksin, gak apa-apa. Gak usah vaksin, ya percuma,” kata Gebby Vesta, dikutip Kamis, 22 Juli 2021.
Padahal, kata Gebby, dirinya sudah mengantongi kartu vaksin dan hasil tes PCR. Namun akhirnya tidak berguna.
“Vaksin gak guna!!! PCR Gk guna!!! SO… Jangan Vaksin Jangan PCR Jangan Terbang Genk. Lucunya Negwei Ini,” begitu tulis Gebby dalam akun Instagramnya.
“Terbang juga gak guna nih kartu vaksinya. Saya sudah PCR mahal-mahal pun gak guna. Ini gak guna sama sekali,” ucapnya dalam video yang diunggah.
Menurut Gebby peraturan itu baru diberlakukan di bandara, namun ia menyayangkan calon penumpang dari luar negeri.
Mereka diberikan akses untuk terbang tanpa mengantongi surat jalan dari kementerian tenaga kerja.
Ini katanya baru, orang dari luar negeri semuanya yang habis quarantine lolos semuanya.
Ini biar follower saya yang banyak, semuanya biar nonton semua. Saya posting di Youtube, semuanya saya posting,” ujarnya.
Ini semua orang dari luar negeri gak ada surat pengantar, gak ada surat kerja. Gak perlu.
Sedang Kita yang orang Indonesia, dipersulit. Gunanya vaksin buat apa?,” lanjutnya.
Namun seorang petugas wanita kemudian memperlihatkan selembar dokumen yang merupakan surat jalan dari calon penumpang lain.
Petugas tersebut pun menyebut Gebby Vesta tidak punya otak.
Itu tidak punya otak,” kata petugas itu sambil mengetuk-getuk kepalanya.
“Ibu yang tidak punya otak, mempersulit negara tau nggak. Sekarang negara sudah susah, jangan dibuat susah lagi,” balas Gebby dengan kesal.
“Syaratnya udah ada, hidung kita dicolok-colok. Kita udah vaksin sampe demam-demam,” (source: reqnews)