WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo Selawesi Selatan kembali menorehkan capaian strategis dalam tata kelola keuangan daerah dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penyerahan opini dilakukan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Winner Franky Halomoan Manalu S.E., Ak., M.Ak., CSFA, kepada Bupati Wajo , H. Andi Rosman, dalam acara resmi yang digelar di Kantor BPK RI Perwakilan Sulsel, Makassar, Rabu, 4 Juni 2025 sekira pukul 16.15. WITA.
Opini WTP ini menandai keberhasilan Kabupaten Wajo mempertahankan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan sebanyak 12 kali secara berturut-turut.
Capaian ini menjadi indikator kuat bahwa pengelolaan keuangan di Wajo tidak hanya memenuhi standar regulatif, tetapi juga berjalan konsisten dalam kerangka transparansi dan akuntabilitas.
“Opini WTP ke-11 ini bukan sekadar pencapaian administratif. Ini adalah cerminan dari komitmen kami untuk menjaga kepercayaan publik melalui laporan keuangan yang terbuka, jujur, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati Andi Rosman.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Wajo tidak memandang opini WTP sebagai tujuan akhir. Sebaliknya, penghargaan ini menjadi titik tolak untuk memperkuat disiplin fiskal, meningkatkan efisiensi anggaran, serta mendorong pelayanan publik yang lebih baik.
“WTP adalah tanggung jawab. Kami akan menindaklanjuti seluruh catatan dan rekomendasi BPK agar pengelolaan keuangan semakin tertib, tepat sasaran, dan menjawab kebutuhan masyarakat. Kami juga berharap BPK terus memberikan pembinaan dalam semangat perbaikan berkelanjutan,” imbuhnya.
Andi Rosman yang merupakan alumnus STPDN Jatinangor ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wajo atas kontribusi dan kerja sama lintas sektor dalam membangun sistem pengelolaan keuangan yang kredibel.
“Keberhasilan ini harus menjadi pelecut semangat bagi seluruh ASN agar tetap profesional, adaptif, dan peka terhadap dinamika kebutuhan masyarakat. Pelayanan prima dan pengabdian terbaik kepada negara adalah orientasi utama dari capaian ini,” tandasnya.
Dengan capaian tersebut, Kabupaten Wajo mengukuhkan diri sebagai salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang berhasil menjaga integritas fiskal secara berkelanjutan di tengah tantangan pengelolaan sumber daya dan tuntutan publik yang semakin kompleks (adv)