WAJO — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup dalam sebuah upacara yang digelar di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Rabu, 4 Juni 2025.
Penutupan program ini turut dihadiri oleh perwakilan DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muh Sarwan dan Amran yang memberikan apresiasi tinggi atas kinerja dan dedikasi TNI dalam membangun infrastruktur desa.
Andi Sarwan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Kodim 1406/Wajo dan seluruh personel Satgas TMMD atas kontribusi nyata dalam pembangunan di wilayah terpencil.
“Kehadiran TNI melalui program TMMD ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jalan desa yang dulunya sulit dilalui kini sudah lebih layak, air bersih tersedia, dan masyarakat semakin bersemangat membangun daerahnya,” ujar Andi Sarwan usai mengikuti upacara penutupan.
Menurut anggota DPRD dari PAN itu, TMMD bukan hanya menghadirkan pembangunan fisik seperti jalan, talud, dan tandon air bersih, tetapi juga membangun semangat gotong royong antara aparat dan warga. Ia berharap sinergi seperti ini bisa terus ditingkatkan ke depan.
Program TMMD ke-124 yang berlangsung selama 30 hari ini melibatkan ratusan personel TNI bersama masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur dan non-fisik, seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelayanan sosial.
Komandan Kodim 1406/Wajo, Letkol Inf Wahyu Yunus, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, DPRD, serta seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung kelancaran kegiatan TMMD ini.
Penutupan berlangsung khidmat dan diwarnai rasa haru dan kebanggaan dari masyarakat Desa Temmabarang. Mereka mengaku sangat terbantu dengan berbagai fasilitas yang dibangun selama program berlangsung.
“Ini bukti nyata bahwa pembangunan butuh kolaborasi. TMMD menjadi salah satu contoh terbaik sinergi antara TNI, pemerintah, DPRD, dan masyarakat,” pungkas anggota DPRD tersebut.(Humas DPRD Wajo)