MAKASSAR – Tentara Nasional Indonesia melalui satuan Kodam XIV/Hasanuddin bersama jajaran Kodim di bawah komandonya menggelar latihan terpadu penanggulangan bencana alam banjir pada Kamis, 24 April 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di kawasan rawan banjir, tepatnya di Perumahan BTN Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Latihan ini melibatkan personel dari Kodim 1408/Makassar, Koramil 1408-11/Biringkanaya, Banteng Komando, serta unsur pemerintahan seperti Kelurahan Katimbang, Satpol PP, Linmas, dan warga binaan setempat.
Selain itu, digunakan pula perahu motor dan peralatan evakuasi lainnya sebagai bagian dari simulasi penanganan darurat banjir
Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana alam yang kerap melanda wilayah tersebut, khususnya saat musim hujan.
Letkol (Laut) R. Paressa selaku penanggung jawab dan Tim Supervisi Mabes TNi dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa latihan ini dilaksanakan menyeluruh dan realistis dengan simulasi kondisi banjir besar.
“Kami harus selalu siap siaga dalam menghadapi bencana alam, khususnya banjir. Latihan ini diharapkan mampu meningkatkan koordinasi, keterampilan, dan kecepatan personel dalam menyelamatkan warga saat kondisi darurat,” ujarnya
Letkol Paressa menambahkan, latihan ini dilaksanakan secara menyeluruh di empat RT yang berada di wilayah rawan, yakni RT 1 hingga RT 4 di Kelurahan Katimbang.
Simulasinya dimulai dari informasi awal soal potensi banjir, yang kemudian disampaikan berjenjang mulai dari Danramil, Babinsa, hingga ke warga.
Warga diberi instruksi untuk melakukan penyelamatan barang dan evakuasi ke titik kumpul di masjid setempat,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa personel dilatih menangani warga dalam berbagai kondisi, termasuk evakuasi korban sakit menggunakan tandu dan kendaraan medis.
Setelah sampai di titik kumpul, dilakukan pengecekan dan penanganan medis awal, serta pendataan korban.
Salah satu warga BTN Kodam 3, Samaila yang juga Plt RT 03, BTN Kodam 3 mengaku senang dengan kegiatan ini. Menurutnya, latihan semacam ini memberikan rasa aman dan kesiapan warga jika sewaktu-waktu terjadi banjir.
“Kami merasa lebih tenang karena tahu ada sistem yang sudah disiapkan dan TNI juga sigap membantu kami,” ujarnya.
Plt Ketua RT 01, Mansur RW 06 Kelurahan Katimbang yang turut hadir dalam latihan ini, menyebut keterlibatan masyarakat sangat penting dalam kesuksesan kegiatan semacam ini.
“Latihan ini bukan cuma soal TNI, tapi juga bagaimana warga diajak terlibat langsung agar saat kejadian nyata nanti, semua sudah tahu harus berbuat apa,” katanya.
Kegiatan ini juga turut dipantau oleh tim dari BPBD Kota Makassar dan Dinas Kesehatan, sebagai bagian dari sinergi lintas sektor dalam penanganan bencana.
Latihan ini merupakan bagian dari program rutin Kodam XIV/Hasanuddin dalam meningkatkan respons tanggap bencana, dan akan terus dilakukan secara berkala di wilayah-wilayah rawan bencana lainnya.
Dengan adanya latihan ini, diharapkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjaga sehingga dampak bencana dapat ditekan seminimal mungkin (*)