oleh

Adik Dipanggil KPK, Febri Diansyah: Dia Magang Saat Pendampingan Kasus SYL

JAKARTA – Advokat Febri Diansyah menjelaskan bahwa sang adik, Fathoni Diansyah, sedang menjalankan tugas magang di Visi Law Office saat pendampingan perkara eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hal ini disampaikan Febri saat mengonfirmasi bahwa Fathoni Diansyah dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat SYL adalah sang adik.

โ€œBenar, Fathoni Diansyah adalah adik kandung saya. Saat pendampingan hukum kasus SYL, dia sedang menjalankan tugas magang advokat di Visi Law Office,โ€ kata Febri kepada awak media, Senin (24/3/2025).

Febri menyampaikan bahwa dia dan sang adik sudah tidak lagi bekerja di firma Visi Law Office.

โ€œBarulah sejak akhir 2024 ini, kami mendirikan Diansyah and Partner Law Firm,โ€ ucap Febri. Febri menjelaskan, adiknya tidak bisa menghadiri pemanggilan KPK pada hari ini lantaran terjadwal kegiatan lain.

Eks juru bicara KPK itu bilang, surat pemanggilan KPK baru diterima sang adik pada Minggu (23/3/2025).

Terlebih, sang adik tengah ada kegiatan rapat untuk menganalisis perkara Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

โ€œKarena surat baru diterima H-1 pada hari Minggu dan ada beberapa kegiatan lain hari ini,โ€ kata Febri.

โ€œSalah satu kegiatan hari ini adalah meeting bersama tim analis dan tim supporting pendampingan hukum perkara Pak Hasto Kristiyanto karena Fathoni Diansyah juga masuk dalam tim tersebut,โ€ ucap dia.

Dalam perkara TPPU yang menjerat SYL, KPK telah menggeledah kantor firma hukum Visi Law Office di kawasan Pondok Indah, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025).

Visi Law Office merupakan firma hukum yang pernah dinaungi Febri Diansyah ketika mendampingi perkara SYL.

Adapun SYL diduga melakukan pencucian uang atas praktik pemerasan dan gratifikasi yang ia lakukan selama menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Pada Mei 2024 lalu, penyidik KPK gencar menyita sejumlah aset SYL dan anak buahnya, mulai dari rumah hingga sejumlah mobil.

KPK Kebut Berkas Perkara Salah satu yang disita adalah mobil Mercedes-Benz Sprinter beserta kunci remote yang ditemukan penyidik di Perumahan Bumi Permata Hijau, Makassar.

Selain itu, penyidik juga menyita dua unit kendaraan di Perum The Orchid, Jalan Orchid Indah, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Kendaraan dimaksud adalah satu unit mobil New Jimny warna ivory dengan satu buah kunci, serta satu unit motor Honda X-ADV 750 CC warna silver dominan beserta tiga buah kunci.