BANDUNG — Eks Wakapolri periode 2013-2014 Oegroseno buka suara soal kecurigaan publik yang menduga bahwa pelaku kasus Vina Cirebon melibatkan anak pejabat tinggi.
Sebelumnya, kecurigaan tersebut mulai muncul karena kasus Vina Cirebon yang tak kunjung menemukan titik terang setelah delapan tahun lamanya.
Bahkan, dalam perjalanan berkembangnya kasus Vina Cirebon ini telah melibatkan anak mantan bupati Cirebon yang bernama Ramadani Purwadi Sastra untuk memberikan klarifikasi.
Tak hanya itu, bahkan sempat ada isu bahwa pelaku utama berstatus DPO yang bernama Pegi alias Perong merupakan anak mantan Bupati Cirebon.
Isu itu sempat menghilang saat polisi telah menangkap Pegi Setiawan asal Cirebon yang berprofesi sebagai kuli bangunan.
Namun, saat Pegi Setiawan Cirebon ditangkap, ada juga nama Pegi Setiawan Cianjur, anak dari Cecep dan Elisna yang juga dicurigai sebagai DPO.
Pasca Pegi Setiawan Cirebon dibebaskan, Pegi Setiawan Cianjur kembali dicurigai publik dan banyak yang menduga sebagai anak dari mantan Bupati Cirebon.
Akan tetapi, hasil tes DNA Pegi Setiawan Cianjur ini secara mutlak menyebutkan bahwa ia merupakan anak dari Cecep dan Elisna.
Sementara itu, menanggapi kecurigaan publik yang menduga adanya keterlibatan anak pejabat tinggi ini, Oegroseno mengatakan bahwa untuk membuktikannya tinggal membuka kembali rekaman video Iptu Rudiana, ayah Eky.
Rekaman yang dimaksud adalah sebuah video berisi klarifikasi Iptu Rudiana yang diunggah oleh akun Instagram @humaspoldajabar pada 17 Mei 2024.
Pada video tersebut, Iptu Rudiana memerintahkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menambah luka keluarganya dengan mengorek kembali kasus Vina Cirebon yang juga menewaskan putranya.
Iptu Rudiana juga memberikan klarifikasi bahwa selama delapan tahun ini dirinya tidak diam dan terus mencari tiga nama yang menjadi DPO.
Oegroseno mengatakan bahwa untuk membuktikan dugaan keterlibatan anak pejabat, tinggal membuka kembali rekaman video Iptu Rudiana. (YouTube Official iNews/Instagram @radiosuaragratiafm)
“Ya dibuka saja rekaman orang tuanya Eky pertama kali di video itu bicara apa. Masih ada rekaman disitu ya,” kata Oegroseno dalam tayangan di akun YouTube Official iNews pada Senin, 15 Juli 2024. “Dari awal saya bisa meyakinkan, ada ketakutan apa nih?,” tanya Oegroseno.
Oegroseno sendiri menggarisbawahi permintaan Iptu Rudiana yang mengatakan agar masyarakat Indonesia tidak membuat statement-statement yang menambah sakit keluarganya.
Menurut Oegroseno, perintah yang keluar dari mulut Iptu Rudiana ini mengandung maksud tersirat yang bisa dibaca oleh sejumlah pihak seperti misalnya peramal.
“Iya, Bapaknya Eky kan di situ kelihatan. Perintah supaya jangan dilanjutkan,” kata Oegroseno.
“Iya, itu kan sudah bisa dibaca, mungkin seorang fortune teller bisa baca itu. Itu aja,” sambungnya Oegroseno.***