PAREPARE – Warga Kampung Mandar, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggeruduk kantor PDAM Parepare gegara air tidak mengalami selama 5 hari.
PDAM berdalih gangguan distribusi air ini terjadi karena pompa air di daerah Gelora Mandiri bermasalah. “Sudah 5 hari air tidak mengalir. Orang mau mandi, mau salat tidak ada. Kalau kita mau buang air, kita mau pakai apa membersihkan?,” kata perwakilan warga, Rasyid kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).
Warga Kampung Mandar mendatangi kantor PDAM Parepare di Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, pada Selasa (9/7) siang. Rasyid mengaku menyayangkan sikap PDAM yang tidak berinisiatif menyuplai air ke warga selama air tidak mengalir.
“Ya kami cari air sebisanya. Ini karena tidak ada juga mobil tangki bawa air masuk,” imbuhnya.Dia pun berharap dengan mendatangi langsung kantor PDAM Parepare, pihak PDAM akan bergerak cepat untuk mencari solusi. Terutama menyuplai mobil tangki kepada warga yang tidak mendapatkan air.
“Kami datang ke sini menuntut agar bagaimana air bisa segera mengalir. Dan antisipasi juga dengan membawa mobil tangki,” desaknya.
Sementara itu, Manager Teknik dan Operasi PDAM Parepare La Odi mengatakan air tidak mengalir ke Kampung Mandar karena daya listrik pompa air daerah Gelora Mandiri tidak normal. Akibatnya pompa air tidak berfungsi maksimal.
“Pompa di Gelora Mandiri itu selalu turun daya listrik sehingga menyebabkan tidak normal dan tidak sampai air ke rumah warga di Kampung Mandar. Ini memang posisinya sudah di ujung,” paparnya.
Dia mengaku pihaknya akan segera mengirim mobil tangki untuk menyuplai air bersih ke warga Kampung Mandar. Dia memastikan suplai air dari mobil tangki ini gratis.
“Langkah pertama yang kami ambil dengan menurunkan 2 mobil tangki ke Kampung Mandar. Ini layanan secara gratis,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga akan memasang pipa sepanjang 48 meter agar debit air yang muncul bisa semakin besar dan bisa menyuplai ke rumah warga. “Mulai besok kami gali pipa 48 meter untuk penyempurnaan jaringan pipanisasi. Insyaallah bisa normal dalam 1 atau 2 hari ke depan,” imbuhnya.