BONE – Jalan berlubang makin banyak menghiasi jalanan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Adanya jalan berlubang ini cukup mengganggu aktivitas pengendara
Bahkan, tak jarang menyebabkan pengendara motor terjatuh. Seperti halnya Jalan Reformasi, Watampone, kondisinya kian memprihatinkan dengan banyaknya lubang hingga genangan air, dinilai sangat membahayakan pengendara.
Jika dibiarkan, warga khawatir kerusakan jalan tersebut semakin parah di tengah musim hujan yang terus mengguyur. Selain membahayakan, juga mengganggu aktivitas pengendara yang melintas.
Warga yang bermukim di perumahan Kya Residence pengembang PT Sitawala Group, mengambil inisiatif untuk melakukan penimbunan atau perbaikan jalan menggunakan dana pribadi dari PT Sitawala Group.
Bahkan warga mendatangkan alat berat untuk meratakan material timbunan. “Kami mengambil inisiatif untuk melakukan penimbunan atau perbaikan jalan agar tidak berlarut-larut, dan semakin rusak parah jika tidak diantisipasi secepatnya,” kata Rustam kepada Terobos.id, Jumat (21/06/2024).
Rustam mengatakan, penimbunan dengan menggunakan material batu gamping tersebut dibeli dari dana pribadi pemilik PT Sitawala Group.
“Walau pun pengerjaannya belum begitu sempurna, tapi setidaknya jalan yang berlubang minimal sudah bisa dilalui, dan tak membahayakan pengendara yang melintas terkhusus warga Kya Residence sendiri,” ujar
Rustam yang akrab disapa Inyonk. Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersinergi dengan Pemerintah mewujudkan pembangunan sesuai harapan bersama.
Sementara itu, Awal salah seorang warga yang yang sering melintas di jalan tersebut mengapresiasi warga perumahan Kya Residence atas partisipasinya memperbaiki ruas jalan yang rusak.
“Saya apresiasi partisipasi warga Kya Residence, yang dilakukan ini sangat luar biasa,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, Jalan Reformasi adalah jalan kompleks Stadion Lapatau dan kantor DPRD Bone, sekaligus ke arah pasar Sentral Palakka yang sering dilintasi pengendara menjalankan aktivitas.