LIMBUNG – Proyek pembangunan jalan tanah di Dusun Limbung menuai banyak kritik dari warga setempat. Pembangunan yang diinisiasi oleh pemerintah desa ini dinilai sia-sia dan kurang efektif.
Warga mengeluhkan bahwa proyek tersebut tidak memberikan manfaat signifikan bagi mobilitas masyarakat.
“Kami berharap jalan yang dibangun bisa membantu aktivitas sehari-hari, tetapi jalan tanah yang dibangun malah cepat rusak saat musim hujan,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Beberapa warga lainnya juga menyoroti bahwa proyek ini menghabiskan anggaran desa yang seharusnya bisa digunakan untuk keperluan lain yang lebih mendesak, seperti perbaikan infrastruktur air bersih dan fasilitas kesehatan.
“Ini hanya buang-buang anggaran saja. Kami butuh jalan yang layak dan tahan lama, bukan proyek setengah jadi seperti ini,” tambah warga lainnya.
Sementara itu, warga dusun limbung tidak boleh sebut nama nya menjelaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan aksesibilitas di desa.
“Kami memahami keluhan warga, namun ini adalah langkah awal. Kami berencana untuk melanjutkan pembangunan dengan peningkatan kualitas jalan pada tahap berikutnya,” ujarnya.
Meskipun demikian, tanggapan dari warga tetap skeptis. Mereka berharap pemerintah desa dapat lebih transparan dalam perencanaan dan penggunaan anggaran, serta melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan proyek.