oleh

Di Duga Adanya Ketua Paguyuban Dan Oknum Bagian Kordinasi Menjadi Dalang Jutaan Rokok Ilegal Beredar

JAKARTA – Di tengah harga rokok yang kian mahal, Kalsel rupanya telah menjadi “surga” peredaran rokok ilegal 09/06/24.

Sudah Jutaan batang rokok ilegal sitaan yang di musnahkan oleh salah satu instansi di Kalimantan namun namun sungguh ironis makin tahun makin Marak peredaran rokok yang di duga ilegal .

“Di saat rokok legal harganya naik, pemasok memanfaatkan momen itu untuk memasarkan rokok ilegalnya. Mereka ingin untung banyak,” ujar salah satu warga pada wartawan. Keputusan pemerintah untuk menaikkan cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10 persen untuk tahun 2023 dan 2024.

menjadi salah satu faktor maraknya peredaran rokok ilegal. Sasaran peredaran rokok ilegal tak hanya di dalam kota saja melainkan potensi yang sangat menjanjikan adalah di setiap Kabupaten,yang di anggap sangat menjanjikan para peminat rokok murah tanpa ada pajak negara.

Menurut salah satu warga yang tidak mau di sebutkan identitasnya” kami sebagai warga yang taat hukum menyarankan para aparat penegak hukum dan dari instansi manapun berharap agar ada penindakan tegas kepada para mafia rokok “tegasnya pada wartawan.

Apalagi adanya dugaan penyimpanan gudang rokok yang ada di beberapa tempat yang kemungkinan ada di salah satu tempat,yang di sinyalir tempat untuk menyimpan rokok yang di duga ilegalย yang di miliki salah satu agen rokok besar di pasar yang sudah lama berbisnis di bidang rokok ilegal tegas warga.

Salah satu warga yang tidak mau di sebutkan identitasnya menambahkan “saya juga heran tiap bulan tiap tahun sudah banyak rokok ilegal yang di musnahkan tapi kok masih bisa lolos dan beredar di kios-kios baik di dalam kota lebih-lebih di setiap Kabupaten” tuturnya pada wartawan”.

Menurutnya ada dugaan para Oknum yang kemungkinan bisa memberikan jalan tikus sehingga jutaan rokok ilegal masuk dan beredar dengan mudah ungkapnya. Juga di duga adanya kordinator dan para paguyuban rokok ilegal yang sudah paham tentang hal kordinasi untuk kelancaran masuknya hingga beredarnya barang-barang ilegal ujarnya pada wartawan.

Warga yang tak mau menyebutkan namanya juga berpendapat kemungkinan dari pihak-pihak tertentu juga turut mengatur, dan lebih-lebih aparat yang dari pusat akan mengadakan Oprasi Gempur,juga kemungkinan di beritahukan kepada pemain rokok, Sehingga para pemain mafia rokok itu tidak akan mengirim barang rokok ilegalnya, sehingga mereka tidak akan pernah di tangkap atau tidak pernah tersentuh .

Bahkan banyak sekali dugaan-dugaan bilamana setiap pengiriman rokok per satu kontainer (oknum) di duga mendapatkan jatah dari Boss Rokok tersebut yang tak sedikit

Sangat miris (seandainya terjadi) bila adanya kejadian penangkapan rokok ilegal, yang mana sempat di sita dan di duga di simpan di dalam gudang salah satu tempat,Kemudian Tiga atau empat hari,Tak lama kemungkinan salah satu oknum oknum, menghubungi salah satu pemilik rokok ilegal yang menjadi kordinator ini, untuk bisa merapat , Guna untuk di urus dan di ambil di malam hari dengan catatan saling menguntungkan (di duga harus ada uang pelicinnya) maka barang ilegal tersebut dapat di ambil kembali dan di pasarkan lagi .

Inilah salah satu buruknya management pengawasan rokok ilegal yang juga buruknya para aparatur tertentu yang ada di Indonesia, tutup salah satu warga masyarakat pada wartawan.