BONEโ Ada yang unik pada prosesi pelepasan rombongan jemaah haji kloter 2 Kabupaten Bone (18 UPG) kali ini. Sepanjang sejarah, tidak pernah terjadi keunikan ini, dimana jemaah laki-laki dan petugas haji kompak mengenakan songko recca, songkok khas dari Bumi Arung Palakka.
Songko recca yang merupakan hasil kerajinan tangan masyarakat Bone, dan dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda, kini dikenakan oleh jemaah haji pada acara pelepasan di Masjid Agung Al Markaz Kabupaten Bone, Jumat (24/5/2024).
โRombongan kloter 2 ini sengaja mengenakan songko recca biar terlihat kalau jemaah dari Bone, dan jika ada kesempatan, songko recca tersebut akan dipakai di Mekah,โ ungkap Ketua Kloter Muhammad Rafi
Adapun jumlah jemaah yang diberangkatkan kali ini sebanyak 442 orang, terdiri dari 131 laki-laki dan 311 perempuan, sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Bone, H. Jamaris dalam laporannya.
Dari jumlah tersebut, kata Jamaris, terdapat 19 orang jemaah lansia. Jemaah termuda adalah Novianti Binti Sanuddin (23) dari Baruttung, Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, sementara jemaah tertua adalah Maji Sore Mattari (93) dari Desa Manciri, Kecamatan Ajangale.
Pelepasan ini juga melibatkan petugas haji, diantaranya Ketua Kloter, Muhammad Rafi Asโad dan Pembimbing Ibadah, Dr. H. Ahmad Yani, keduanya dari Kantor Kemenag Kabupaten Bone.
Pembimbing KBIUH, H. Zaenal Abidin pimpinan KBIH Hajar Aswad dan H. Agustan pimpinan KBIH Fatimah Az Zahrah. Tenaga kesehatan yang ikut mendampingi terdiri dari dokter, dr. A. Irwan Munandar, serta dua perawat, Ns. A. Azhar dan Ns. Nismawaty.