MALILI – Stadion Andi Hasan Opu di Kota Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menjadi saksi kehebohan penutupan resmi turnamen sepak bola bergengsi, Kajati Sulsel Cup I 2024.
Acara spektakuler ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, S.H, M.H, pada Minggu (19/05/2024).
Sebelum sorotan padam, Agus Salim menyemarakkan atmosfir dengan tendangan pertama, menggelar tirai penutupan turnamen final sepak bola usia dini (U-10 dan U-13) dan usia remaja (U-16).
Inisiatif gemilang dari Kajari Luwu Timur, DR. Yadin, SH.MH, menghadirkan total 38 tim peserta, memperebutkan gelar juara dalam kategori-kategori yang berbeda.
Sorotan terbesar jatuh pada persembahan gemilang dari Burau Fc yang memborong gelar juara kategori U-10. Sementara itu, SSB Adhyaksa C dan Persesos Sorowako menyulut gairah sebagai juara di kategori U-13 dan U-16 secara berturut-turut.
Dalam orasinya, Agus Salim menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mendukung pembinaan generasi muda melalui olahraga sepak bola.
Ia menyoroti pentingnya sportivitas dan semangat dalam pertandingan, serta peran besar olahraga dalam membentuk karakter anak-anak muda untuk melawan arus negatif globalisasi.
Tidak hanya sekadar kata-kata, Agus Salim menekankan bahwa pembinaan sepak bola usia dini harus menjadi fokus utama, sebagai fondasi bagi prestasi gemilang sepak bola Indonesia di masa depan.
Ajakan berlatih dan pengembangan potensi terus digelorakan demi mewujudkan generasi penerus yang tangguh.
Tak lupa, rasa terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang turut serta dalam keberhasilan Kajati Sulsel Cup I 2024.
Di antara hadirin adalah Wakil Bupati Luwu Timur, Andi Akbar Leluasa S.Sos, Ketua DPRD Luwu Timur, Arifin, serta perwakilan dari berbagai lembaga terkait lainnya.
Dengan penutupan yang megah ini, Kajati Sulsel Cup I 2024 tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya, tetapi juga memberikan sumbangan positif dalam pembinaan olahraga, terutama sepak bola, di Sulawesi Selatan.
Dengan demikian, semangat juang para pemain dan semangat pembinaan generasi muda tetap terjaga, melambungkan harapan untuk masa depan yang gemilang. (*)