oleh

Pemerintah, Subsidi Motor Listrik Tembus Rp 10 Juta, Berikut Kelompok yang Berhak Mendapatkannya

JAKARTA – Pemerintah menaikkan bantuan konversi sepeda motor listrik atau subsidi motor listrik. Hal itu untuk mendorong minat masyarakat dalam melakukan konversi dari sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi sepeda motor listrik.

Direktur Konservasi Energi Gigih Udi Atmo mengatakan pemerintah menaikkan subsidi menjadi Rp10 juta dari sebelumnya Rp7 juta.

“Pemerintah memutuskan untuk melakukan penyesuaian bantuan program konversi motor listrik menjadi Rp10 juta.

Peningkatan ini ditujukan untuk mendorong pencapaian target konversi sepeda motor listrik,” ujarnya di kantornya, seperti disitat dari laman Kementerian ESDM, Senin (8/1/2024).

Adapun kenaikan subsidi motor listrik ini tertuang dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 13 Tahun 2023

Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah Dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Berdasarkan aturan baru tersebut, kelompok penerima manfaat insentif bertambah.
Selain itu, aturan terbaru tersebut juga menghapus batasan kubikasi kendaraan.

Adapun empat kelompok yang berhak menerima subsidi motor listrik, meliputi:

Perseorangan, Kelompok masyarakat, Lembaga pemerintah, Lembaga non pemerintah.

Dalam aturan sebelumnya, pemerintah hanya memberikan bantuan insentif ini untuk perseorangan.

Di sisi lain, pemerintah juga menetapkan bahwa penerima bantuan yang belum mendapatkan pembayaran potongan biaya konversi pada saat aturan baru ini mulai berlaku,

Besaran nilai potongan biaya konversi yang dibayarkan mengikuti ketentuan dalam aturan baru ini.

Dengan beberapa perubahan yang memberikan kemudahan bagi banyak pihak, Gigih berharap minat masyarakat juga ikut meningkat.

Gigih menilai dukungan masyarakat dalam pelaksanaan program konversi sepeda motor listrik sangat penting. 

Terutama dalam upaya mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai menuju emisi nol karbon.

Sebagai informasi, konversi motor listrik adalah program pemerintah dalam rangka menekan polusi kendaraan dan impor BBM.

Melalui program tersebut, mesin penggerak motor BBM lama akan diganti dengan mesin penggerak motor listrik berbasis baterai.

Rangka, rem, serta sistem bukaan gas motor lama tetap dipertahankan agar keamanan, kenyamanan dan rasa berkendara tetap sama layaknya mengenai motor BBM.

Program konversi sepeda motor listrik ini akan membantu pemerintah dalam transisi energi dan mencegah perubahan iklim global.

Selain itu juga dapat membantu masyarakat dalam penghematan pengeluaran biaya bahan bakar hingga 80%.

Di sisi lain, program ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru yang berasal dari bengkel-bengkel konversi yang sudah ada maupun bengkel baru yang akan dibentuk.

Kemudian tumbuhnya industri lokal komponen-komponen yang menunjang kegiatan konversi.

Serta akan tumbuh portofolio bisnis pembiayaan dan leasing segmen motor listrik dan juga terbentuknya pasar sekunder bagi penjualan motor listrik bekas.