oleh

Anggota DPR RI Saeful Huda Apresiasi, FK PKBM Provinsi Jabar Gelar Perkemahan Gema Tunas

PURWAKARTA – Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Jawa barat, menggelar kegiatan perkemahan gema tunas se-Provinsi Jawa Barat,

selama 3 hari dari tanggal 11 – 13 November, di Parang Gombong Desa Kertamanah Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta. Jumat (11/10/2022).

Perkemahan Gema tunas PKBM mengangkat tema “Semangat membangun karakter peserta didik PKBM yang mandiri sebagai wujud pengabdian membangun ketangguhan bangsa” dengan mengusung,

Pembinaan karakter, dan peningkatan keterampilan tentang kepramukaan seperti penanggulangan bencana alam, sosialisasi wawasan kebangsaan dan bakti sosial.

Ketua FK PKBM provinsi Jawa Barat Nana Suryana mengatakan pelaksana kegiatan perkemahan gema tunas PKBM se-Jawa Barat adalah warga belajar non-formal dari tingkat Paud (TK), SD (Paket A), SMP (Paket B) dan SMA (paket C),

Guna menerapkan pendidikan karakter yang tergabung dalam kegiatan gugus depan pangkalan terpadu yang keberadaannya belum tegas secara resmi namun pelaksanaannya sudah sangat terbiasa dilakukan dalam pendekatan dan cara tersendiri yang lebih lentur dan fleksibel.

“Kegiatan yang biasanya dilakukan ditempat terbuka ini akan memberi ruang baru bagi warga belajar atas dominasi ruang kelas yang selama ini, membelenggu. Sehingga dalam kegiatan outdoor ini warga belajar mampu mengekspresikan bakat dan minatnya secara bebas dan gembira,” ujarnya.

Dijelaskannya, dengan digelarnya perkemahan gema tunas PKBM itu akan menggali potensi pelajar non formal sehingga mereka itu bangga terhadap lembaga-lembaga, PKBM dan Pramuka serta akan tertanam jiwa patriotisme.

“Dari 27 kabupaten yang mengikuti perkemahan gema tunas PKBM ini, besar harapan kami mereka menjadi senang tidak merasa beda dengan pelajar formal lainnya,” terang Nana.

Ditempat yang sama Pimpinan Sakawidya Jawa Barat Agus Gunawan menambahkan, pada intinya Pramuka itu bukan hanya bagian dari pelajar yang biasa (formal), namun pelajar non Formal dari PKBM juga punya memiliki kegiatan Pramuka seperti pelajar formal lainnya.

“PKBM itu adalah dunia pendidikan non formal, hal yang sama di bawah naungan dinas pendidikan, maka dari itu Pramuka juga harus ada dan tumbuh di dunia pendidikan non formal. Pada dasarnya, guna menumbuhkan rasa dan jiwa patriotisme untuk mencintai tanah air,” harapnya.

Menurut Agus, kegiatan Perkemahan gema tunas PKBM selama 3 hari akan mendapatkan pembekalan dan pendidikan karakter para pelajar non formal sama seperti pelajar formal lainnya.

“Dengan kegiatan ini mereka bisa menerapkan sama teman temannya di PKBM dan bahkan nanti kedepannya PKBM mempunyai no gugus depan seperti pendidikan formal.

Untuk pembekalan selama 3 hari, FK PKBM telah mengundang dari Anggota Komisi X DPR RI, Kodim 0619/Purwakarta, Kwarda, dan dari Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai narasumber pembekalan kepada para peserta Pramuka Sakawidya PKBM,” ucapnya.

Disela kegiatan perkemahan gema tunas PKBM se-Provinsi Jawa barat anggota komisi X DPR RI Saeful Huda mengatakan sangat mengapresiasi karena pendidikan non formal ini baru pertama kali menggelar kegiatan yang luar biasa yang patut di dukung langsung baik oleh pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

“Ini luar biasa secara swadaya PKBM (Pendidikan non formal) menggelar kegiatan Pramuka Perkemahan Gema Tunas PKBM se-Provinsi, yang di gagas dan prakarsa sendiri serta inisiatif sendiri. Oleh karena itu saya harap pemerintah pusat,

provinsi dan kabupaten, harus bergandengan tangan dengan teman-teman PKBM di provinsi Jawa barat. Supaya kedepannya pendidikan non formal kita yang selama ini di bimbing langsung oleh PKBM bisa lebih bagus,” kata Saeful Huda.

Menurut Saeful Huda, perkembangan PKBM sekarang relatif lebih di minati oleh keluarga Indonesia, karena banyak anak anak kita belajar melalui dengan trand gadget atau dengan kecenderungan digitalisasi, karena selera dan mut anak-anak jaman sekarang.

“Berbeda dengan dulu, pengennya setiap hari langsung sekolah setengah formal, sekarang tuh ada trand sendiri saya merasa PKBM bisa membangun kreativitas dan inovasi kedepan melalui sistem digital. Karena kebiasaannya, keahliannya dan kreatifnya, teman-teman PKBM ini dan itu belum dimiliki oleh pendidikan formal yang lain,” katanya.

Sementara itu, untuk gerakan Pramuka Sakawidya yang di prakarsai PKBM, Saeful Huda berharap, Pramuka akan menanamkan nilai-nilai cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara.

“Perkemahan gema tunas PKBM, selama 3 hari ini akan menanamkan nilai-nilai cinta tanah air. Karena Pramuka sudah terbukti menjadi pengikut terbaik dan relawan terbaik bagi komponen cadangan pertahanan Indonesia,” ucapnya.